Musabaqah Mualaf Binaan di Kalteng, Wujud Nyata Kolaborasi PEMULIA Dompet Dhuafa

Sampit, Kotawaringin Timur - Dompet Dhuafa kembali menggelar Musabaqoh Mualaf Binaan (MMB) Pembinaan Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa (PEMULIA DD) pada tahun 2024 yang berlangsung di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah

Da'i Ambassador

C2.png 456.81 KB
Sampit, Kotawaringin Timur - Dompet Dhuafa kembali menggelar Musabaqoh Mualaf Binaan (MMB) Pembinaan Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa (PEMULIA DD) pada tahun 2024 yang berlangsung di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah pada 30 November-1 Desember 2024. Event tahunan ini menghadirkan rangkaian kegiatan inspiratif yang bertujuan membina dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.

Acara yang diinisiasi PEMULIA Dompet Dhuafa ini dihadiri langsung dari Jakarta oleh Ustadz Ahmad Shonhaji Ketua Pengurus Yayasan Sumberdaya Masyarakat Indonesia (YSMI) mitra pengelola program Dompet Dhuafa di dampingi oleh Ustadz Muhammad Labib Selaku Pengelola Program Kemualafan YSMI Dompet Dhuafa. 

Selama 2 hari agenda MMB hadir di antaranya Adi Cahyono selaku Ketua Al Anshar Philanthropy, perwakilan BAZNAS Kabupaten Kotim, dan Kementerian Agama Kabupaten Kotim. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan besarnya dukungan terhadap program pembinaan mualaf di wilayah tersebut.

C3.png 463.76 KB
Puncak acara pada 1 Desember 2024 dimeriahkan dengan talkshow inspiratif yang membahas Pentingnya menjaga dan menguatkan tali ukhuwah islamiyah, "Talkshow ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana kita bisa lebih fokus merawat dan menjaga tali persaudaraan kita, karena tujuan kita sama, maka mari kita berjalan bersama-sama untuk saling menguatkan dan melengkapi” kata KH. Ahmad Shonhaji dalam sesinya.
C4.png 550.65 KB
Momentum penting lainnya adalah penandatanganan kerja sama antara Dompet Dhuafa dengan beberapa lembaga mitra strategis. "Kemitraan ini akan memperkuat sinergi dalam pembinaan mualaf di Kotim. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi para mualaf dalam perjalanan spiritual mereka" ungkap Muhammad Labib
C5.png 456.53 KB
Rangkaian acara MMB 2024 diisi dengan berbagai perlombaan yang menginspirasi, menampilkan bakat dan kreativitas para peserta. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sarana untuk membangun kepercayaan diri para mualaf.

"Melalui MMB, kami melihat potensi luar biasa dari saudara-saudara mualaf. Kegiatan ini membuktikan bahwa perbedaan latar belakang justru memperkaya khazanah keislaman kita," tambah Adi Cahyono dari Al Anshar Philanthropy.

Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kemitraan yang terjalin dapat membawa dampak positif bagi pembinaan mualaf di Kotim. MMB 2024 tidak hanya sukses sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi katalis untuk penguatan program pembinaan mualaf yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.



Bagikan Konten Melalui :