Maulid Nabi Muhammad SAW PEMULIA-DD di Lebak Dihadiri Kapolsek: Aparat dan Tokoh Agama Bersatu Teguhkan Keimanan Mualaf

 LEBAK — Ratusan warga di Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Pembinaan Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa (PEMULIA-DD) pada Kamis (16/10/2025). Acara yang mendapat dukungan penuh dari aparat setempat ini fokus pada peneguhan keimanan mualaf melalui tausiah berdimensi spiritual dan budaya, diimbangi dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian paket sembako. 

Kegiatan keumatan yang dipusatkan di Masjid AZ - Julaeha ini dihadiri langsung oleh perwakilan aparat pemerintah dan keamanan. Inspektur Polisi Satu Tjik Denmark, Kapolsek Leuwidamar, turut memberikan sambutan dan secara tegas menyatakan dukungan penuhnya terhadap agenda maulid yang diinisiasi Dompet Dhuafa ini. Ia berharap, kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara aparat, lembaga filantropi, dan masyarakat.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ustaz Ahmad Fithroh, Kepala Bagian Layanan Dakwah Dompet Dhuafa, yang menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial. Untuk meningkatkan interaksi dan pengetahuan, Muhammad Labib, Pengelola Program Kemualafan Dompet Dhuafa, memandu sesi kuis yang meriah, menguji ketajaman pengetahuan peserta tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Sesi dilanjutkan dengan dua rangkaian tausiah. Tausiah pertama disampaikan oleh Kyai Hikmatullah dengan tajuk "Dakwah Merawat Tradisi dan Budaya", yang menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dalam bingkai ajaran Islam. Tausiah inti kemudian disampaikan oleh KH. Ahmad Shonhaji, MM, Direktur Program Sosial Kemanusiaan dan Dakwah Dompet Dhuafa. Beliau menegaskan bahwa kegiatan sosial dan kemanusiaan adalah bagian tak terpisahkan dari dakwah yang dilakukan oleh PEMULIA-DD yang merupakan bagian dari Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa).

Camat Leuwidamar, Agung Nugraha, yang juga hadir, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi tersebut. Selain berharap kegiatan serupa dapat diperluas ke titik-titik lainnya di wilayah Lebak, Camat Agung secara khusus menyampaikan peringatan keras terhadap bahaya judi online (judol) yang saat ini menjadi ancaman serius bagi ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat perdesaan.

Mengingat fokus utama acara adalah pembinaan mualaf, Ustaz Iton Rustandi, Pembina Mualaf, menaruh harapan besar agar program ini dapat dilakukan secara rutin dan lebih personal. "Besar harapan Pembina Mualaf agar acara ini bisa terus diadakan. Ke depannya, kami berharap pendekatan yang dilakukan tidak hanya sekadar acara besar, tapi bisa lebih door to door agar para mualaf dapat lebih merasa diperhatikan dan dibina secara personal," jelas Ustaz Iton.

Di tengah kegiatan, layanan kesehatan gratis Dompet Dhuafa sukses memberikan pengecekan kesehatan dan pengobatan ringan bagi mualaf dan warga sekitar di Desa Cisimeut. Salah seorang mualaf yang hadir, Kang Aja, menyampaikan harapan besar agar agenda ini bisa rutin dilaksanakan, agar kemudian pengetahuan keagamaan yang didapatkan setelah mengucapkan dua kalimat syahadat bisa terjaga dengan baik

Bagikan Konten Melalui :