Tangerang—Dompet Dhuafa melalui program Bina Santri Lapas (BSL) menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk warga binaan lapas belajar Hafal Qur’an dengan Lagu dan Jemari (Haquderi) untuk 30 santri terpilih dari binaan Lapas Kelas I Tangerang, Senin (18/2), di aula setempat.
Dalam kegiatan ini turut mengundang sebagai pemateri Haquderi, Gunawan Al-Farri asal sanggar seni budaya Assalamu’alaikum.
Ahmad Fitroh dari tim Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa menuturkan, pelatihan tersebut merupakan upaya dalam memberikan keterampilan tambahan bagi santri binaan agar dapat membantu saat menghafal kalam Allah.
“Dompet Dhuafa rutin melaksanakan pembinaan spiritual di lapas dan rutan mitra dakwah di wilayah Jabodetabek. Salah satunya kegiatan Haquderi ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa diajarkan kepada orang lain setelah keluar dari sini (lapas),” ungkap Ahmad Fitroh.
Salah seorang santri berinisial M, mengaku pelatihan ini menyenangkan dan mudah, hanya tinggal menggunakan jemari saja.
“Alhamdulillah, pelatihan ini sangat menyenangkan dan gampang dipraktikkan dengan menggunakan jari-jari yang kita miliki. Berharap nantinya ada pelatihan dari Dompet Dhuafa tentang teknik menghafal Ayat Al-Qur’an, dan semoga niat saya menjadi hafidz, Allah SWT kabulkan,” ujarnya.
Binsa Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa adalah program pembinaan untuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.
WBP Lapas Cikarang dilatih jadi Dai