Kabar Terbaru

Menghina Agama

pak ustad, saya mau menyampaikan pertanyaan saya,, saya dari bekasi dan kerja di salah satu tempat photo copy,,begini pak ustad,kemarin ada seorang bapak datang memoticopy beberapa kertas dan tanpa sengaja saya membacanya, di lembar kertas itu saya melihat bahwa bapak tersebut menulis serangkaian ayat suci alqur’an, tapi yg saya herankan isinya sangat menyakitkan umat islam,yg mana di situ di tulis bahwa agama islam itu agama teroris agama yg menghancurkan, dan ayat alqur’an dikatakannya bukan wahyu dari allah swt melain kan bisikan bisikan iblis yg di curi dari surga, dan yg paling menyakitkan hati saya di kertas itu di tulis bahwa poligami di halalkan di agama islam untuk menindas martabat wanita, dan ini salah satu tulisan di kertas itu

Assalamu’alaikum,

pak ustad, saya mau menyampaikan pertanyaan saya,, saya dari bekasi dan kerja di salah satu tempat photo copy,,begini pak ustad,kemarin ada seorang bapak datang memoticopy beberapa kertas dan tanpa sengaja saya membacanya, di lembar kertas itu saya melihat bahwa bapak tersebut menulis serangkaian ayat suci alqur’an, tapi yg saya herankan isinya sangat menyakitkan umat islam,yg mana di situ di tulis bahwa agama islam itu agama teroris agama yg menghancurkan, dan ayat alqur’an dikatakannya bukan wahyu dari allah swt melain kan bisikan bisikan iblis yg di curi dari surga, dan yg paling menyakitkan hati saya di kertas itu di tulis bahwa poligami di halalkan di agama islam untuk menindas martabat wanita, dan ini salah satu tulisan di kertas itu

“hanya muhammad nabi palsu dari arab yg mengawini anak dibawah umur 6 tahun siti aysiah yg mengatakan, jika engkau merasa malu berBuatlah sesuka hatimu asal berjamaah,
Jadi gimana menurut ustad,, apa saya harus diam agama saya di hina atau gimana pak ustad

Jawaban

‘Alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saudaraku Tarmizi yang dirahmati Allah SWT. Pada dasarnya hati manusia memiliki sifat asli yaitu sedikit bersabar. Oleh karena itu, ketika seseorang dihadapkan suatu permasalahan ataupun keadaan dimana dapat menyakiti perasaannya terlebih masalah keyakinan yang di anut.

Maka akan timbul gejolak amarah, kekesalan yang mendalam dan ingin segera membalas sesuai dengan apa yang diperbuat oleh orang lain. Islam tak mengajarkan hal seperti itu, Islam mengajarkan kita tetap berlaku lemah lembut dan memohonkan ampun untuk mereka yang berbuat seperti itu.

Sesuai Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 159 : “Maka disebabkan Rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.”

Wallahu a’lam bisshowab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *