Assalamu’alaikum Wr. Wb Ustad. Mau bertanya, sebagian teman saya banyak yang melaksanakan puasa senin kamis, Apakah ada dalil yang menjelaskan hal tersebut?

Ardiansyah Karim (Tangerang)

Jawaban

Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puasa senin kamis merupakan salah satu puasa yang diajarkan Nabi SAW, ini sebagaimana terdapat di dalam hadis Imam Muslim. Nabi SAW ditanya mengenai rahasia puasa hari senin lalu beliau bersabda :

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ « ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ »

“Itu adalah hari aku dilahirkan, diutus sebagai Rasul dan mendapatkan wahyu” (HR. Muslim/2804)

Didalam riwayat Imam Abu Dawud

عَنْ أَبِى قَتَادَةَ بِهَذَا الْحَدِيثِ زَادَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ صَوْمَ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمِ الْخَمِيسِ قَالَ « فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَىَّ الْقُرْآنُ ».

Abu Qatadah berkata: “Wahai Rasulullah, Apakah pendapat Engkau mengenai puasa Senin dan Kamis?”. Nabi Saw bersabda: “Pada hari itu aku dilahirkan dan diturunkan al-Qur’an kepadaku. (HR. Abu Dawud/2428)

Disebutkan tidak hanya hari senin, tapi juga hari kamis bahwa hari senin adalah hari aku dilahirkan dan pada hari itu(senin dan kamis) diturunkannya Al-Qur’an. Namun hadis Imam Abu Dawud ini terlihat bermasalah dan menyalahi hadis Imam Muslim di atas. Ini dikarenakan Nabi dilahirkan bukan pada hari kamis, tetapi hari Senin.

Adapun puasa hari kamis, berdasarkan riwayat Imam Nasa’i. Nabi bersabda :

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ

“Sesungguhnya amalan-amalan Hamba itu diangkat kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis”
(HR. Abu Dawud/2438 dan al-Nasa’i/2358, kualitas shahih)

Berdasarkan hadis-hadis tersebut, puasa pada hari senin dan kamis sangat dianjurkan karena Senin adalah hari Nabi dilahirkan dan diberikan wahyu, dan kamis diangkatnya amalan.

Puasa Senin adalah cara merayakan ulang tahun Rasulullah SAW. W

allahu a’lam.