Kabar Terbaru

Tidak Bisa Lepas Dari Allah

Pembuat kue lapis tentu sangat mengetahui secara detail kue lapis yang dibuatnya. Dari bahan baku, takaran dan cara membuatnya. Begitupun dengan Allah yang menciptakan kita. Dia sangat mengetahui segala kelemahan yang kita miliki.

Allah bukan hanya menciptakan kita begitu saja. Dia juga menyayangi kita dengan kasih sayang-Nya Yang Maha Besar. Dia memberikan kita rezeki dan segala yang kita butuhkan. Sebagai bukti bahwa Dia sangat menyayangi kita, Dia mengutus para Nabi dan Rasul agar kita mengenal-Nya. Dia menciptakan syariat, terutama ibadah agar kita tidak salah sembah. Ibadah merupakan cara kita untuk selalu ingat dan terhubung dengan Allah.

Allah sebetulnya memberikan fasilitas seluas-luasnya kepada kita agar selalu terkoneksi dengan-Nya. Zikir (mengingat atau menyebut) nama Allah merupakan salah satunya. Allah memerintahkan kita agar selalu ingat kepada-Nya di setiap waktu dan dimana pun kita berada. Firman Allah:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا ﴿٤١﴾ وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا ﴿٤٢﴾

 “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya. “Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (Q.S. Al-Ahzab: 41-42).

Mengingat Allah banyak sekali macamnya. Ada yang wajib dan ada pula yang sunah. Zikir wajib tentunya salat lima waktu dan selainnya merupakan zikir sunah. Bukan hanya salat, membaca Al-Qur’an, sholawat, tahmid, tasbih dan takbir juga termasuk berzikir.

Membaca doa di setiap kesempatan juga termasuk zikir. Membaca doa sebelum dan setelah makan juga zikir. Berdoa ketika keluar rumah, masuk rumah, sebelum dan sesudah tidur, naik kendaraan, masuk dan keluar toilet juga termasuk zikir. Secara teori, kita adalah hamba Allah yang tidak bisa lepas dari zikir kepada Allah. Kita adalah hamba yang dekat kepada-Nya, kecuali jika kita sendiri yang menjauh dari-Nya.

Jika sudah dekat dan selalu terkoneksi dengan Allah, tentu kita tidak akan pernah disia-siakan oleh Allah. Oang yang selalu terkoneksi dengan Allah pasti terjaga akhlaknya, terjaga pandangannya, terjaga mulut dan tindak tanduknya. Semakin dekat dengan Allah, maka semakin malu untuk bermaksiat dan berpaling dari-Nya. Dengan dekat kepada-Nya, maka doa terkabul dan memperloleh limpahan rahmat dan karunia.

Semoga kita selalu zikrullah dan selalu dekat dengan Yang Maha Dekat, Al-Qariib. Aamiin.

Wallahu A’lam.
Foto : Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *