Kabar Terbaru

Dai Ambassador Dompet Dhuafa Bicara Tentang Jepang

Oleh : Ustadz Syarif Hidayatullah (Dai Ambassador Dompet Dhuafa – Jepang)

Tak ada yang memungkiri bahwa Jepang adalah negara maju.

Tapi salah satu yang membuat saya kagum bukan pada kemajuan yang diraih oleh negara ini.

Saya kagum pada negara ini justru pada bagaimana cara mereka mendidik generasinya agar tetap disiplin, tertib, hidup sehat, hidup bersih, bekerja keras, dan tetap santun.

Soal disiplin, bekerja keras, hidup sehat-sehat, saya sudah lihat di negara-negara maju lainnya. Tapi soal tetap santun, itu yang menjadi nilai positif negara ini pada saya.

Saya sekurang-kurangnya dua kali dalam seminggu ini bertanya alamat pada warga setempat, dan saya dihantarkan hingga sampai di lokasi, padahal orang tersebut tidak sama tujuannya dengan saya.

Bagi saya, ini sungguh amat luar biasa untuk ukuran negara maju.

Maka tak heran kalau ada artis yang beberapa waktu lalu akhirnya buka hijab gegara pulang dari negara ini bagaimana menyaksikan kebersihan dan kesantunan warga negara ini.

Padahal, mereka umumnya tak beragama. Nah, selama di sini saya menyaksikan apa yang mereka lakukan itu memang bukan di-drive oleh agama, tapi oleh budaya yang sedari kecil diajarkan pada mereka. Utamanya saat di pendidikan dasar.

Saya mendengar banyak cerita dari mahasiswa Indonesia yang anaknya sekolah di Jepang, bagaimana sekolah begitu perhatian pada anak didiknya dan orangtua selalu dilibatkan dalam proses belajar si anak selama di sekolah. Sinkron antara sekolah dan orangtua.

Memang tidak semuanya positif yang ada di sini. Tingkat stres yang tinggi, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar, membuat tingginya angka bunuh diri.

Saya juga mendapat informasi bahwa warga Jepang juga peminum minuman memabukkan tertinggi di dunia. Ini belum lagi soal seks bebas dan paparan pornografi.

Inilah pentingnya kita melihat langsung kebudayaan orang lain. Jangan pernah merasa cukup melihat informasi dari berita, apalagi info dari media sosial.

Salah satu yang saya buktikan hoaks adalah soal info bahwa orang kaya di Jepang tak suka naik mobil, yang kerap hilir-mudik di beranda medsos kita.

Faktanya, mereka sama kok dengan warga dunia lain. Jalanan juga tetap macet, terutama di weekend. Bedanya mereka jauh lebih tertib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *