Assalamu’alaikum, Pak Ustadz.

Sebagaimana yang kita pahami bahwa pelaksanaan shalat hari raya (Id) ada takbir sambil mengangkat kedua tangan pada setiap rakaat, 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua. Suatu ketika, mungkin karena lupa, Imam shalat tidak bertakbir 5 kali pada rakaat kedua, langsung membaca Surat Al-Fatihah.

Yang menjadi pertanyaan saya, apakah Sang Imam harus sujud sahwi? Saat itu imam tidak sujud sahwi.

Demikian Pak Ustadz, terima kasih.

Wassalam.

 

Jawaban:

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.

Takbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua merupakan sunah hai’ah. Sunah hai’at baik disengaja atau lupa tidaklah mewajibkan pelakunya untuk mengganti dengan sujud sahwi. Adapun salah satu sebab sujud sahwi adalah ketika seseorang shalat meninggalkan sunnah Ab’adh seperti: duduk tahiyat awal dan qunut shalat subuh.

Dengan demikian, imam shalat hari raya (Id) yang lupa atau sengaja sekalipun tidak melakukan takbir tujuh atau lima kali tetaplah sah shalatnya dan tidak perlu sujud sahwi.

Wallahu A’lam.
Tim Cordofa

 

Foto : Unsplash