Jakarta—Solidaritas Peduli Jilbab bersama komunitas Aku Cinta Islam (ACI) menggelar acara peringatan Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) 2019, pada Ahad (10/2), di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Jakarta Pusat. Kegiatan ini untuk menyiarkan kewajiban berjilbab syar’i dan menutup aurat bagi setiap Muslim.
Selain menjadi syiar bersama, GEMAR juga merupakan wadah untuk menjalin tali persaudaraan sesama Muslim dan membantu menguatkan atau mengukuhkan niat para Muslimah dalam berjilbab syar’i.
Gerakan menutup Aurat (GEMAR) tahun ini memasuki usia yang ke delapan, dimulai sejak 2012. GEMAR tetap menguatkan dua agenda utama, yaitu Syiar Jilbab Syar’i dengan menyediakan 10 titik Syar’i Room di sepanjang jalan Sudirman dan Charity dalam bentuk pembagian jilbab hasil donasi kepada pengunjung HBKB. Agenda tersebut dirangkum dalam berbagai rangkaian kegiatan, seperti longmarch, orasi, hiburan, cek kesehatan, pendatangan petisi, dan hijrah massal yang tengah menjadi euforia di kalangan kawula muda.
Sebelum menggelar agenda orasi, malam sebelumnya para peserta GEMAR juga mengikuti kegiatan Mabit atau Malam Bina Iman dan Taqwa yang digelar pada Sabtu Malam sampai menjelang subuh.
Selama kegiatan tersebut, para peserta diberi beberapa kajian islami hingga membaca Quran dan Hadist bersama.
Kegiatan GEMAR sendiri setiap tahunnya selalu melibatkan berbagai komunitas dakwah se-Jabodetabek. Di antara komunitas yang terlibat adalah Dai Muda Cordofa dan Dompet Dhuafa Volunteer, serta turut hadir Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa.
Fauzi selaku koordinator dakwah komunitas Cordofa, berharap GEMAR bukan hanya sekadar acara seremonial semata, namun dapat menjadi komitmen bersama dan pemahaman nilai untuk senantiasa menjaga syariat, seperti halnya menutup aurat.
Baca Juga: