Kabar Terbaru

Surga dan Neraka Ada di HP Kita

Zaman sekarang, HP sudah menjadi kebutuhan primer. Bagaimana tidak? Coba saja di saat HP tertinggal di rumah dan kita sudah sampai di kantor atau tempat yang kita tuju, mati gaya!

Kaya, miskin, tua, muda, bahkan sampai anak-anak saja punya HP. Bukan hanya bos besar, pengangguran pun membutuhkan HP.

Smartphone memang sangat banyak membantu kita saat ini. Bahkan saking banyaknya, ada ungkapan “Dunia dalam Genggaman.”

Manfaat Hp juga tergantung siapa yang memegangnya. Jika pemegangnya ingin memperoleh kebaikan dan pahala, maka mudah sekali memperoleh kebaikan melalui HP.

Melihat kajian bisa via HP. Sedekah atau donasi juga mudah melalui HP. Jika di WAG, maunya share artikel atau meme agamis. Status FB, WA atau IG juga  biasanya hal-hal yang menyangkut agama.

Begitu pula sebaliknya. mudarat dan dosa juga sangat mudah didapat via HP. Penipu memanfaatkan HP untuk aksinya. Apalagi bagi orang yang tidak bisa mengontrol hawa nafsunya, sangat mudah baginya untuk klik macam-macam tautan yang sangat tidak patut.

Sudah banyak perceraian yang terjadi akibat perselingkuhan yang berawal dari HP. Sudah banyak retaknya persahabatan yang berawal dari HP. Dan juga banyak cerita seorang anak yang tadinya baik-baik saja, tetapi berubah akhlaknya ketika tidak kenal waktu dengan HP-nya.

Sebagai orang yang berusaha menjadi mukmin yang baik, tentu kita perlu menjaga diri dan mengevaluasi penggunaan HP kita masing-masing. Jangan sampai HP yang seharusnya banyak memberikan manfaat malah menjadi sebaliknya.

Pergunakanlah HP dengan baik dan bijak. Jangan sampai bisa merusak segalanya. Jangan sampai HP melalaikan kita untuk selalu ingat kepada Allah.

Jika sudah di rumah, minimalkanlah penggunaan HP. Waktu di rumah sebaiknya lebih banyak di gunakan untuk berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga.

Sebagai orang tua, sangatlah perlu memantau penggunaan HP pada anak-anak kita. Jangan sampai HP mereka terlalu banyak apliikasi game yang dapat melalaikan mereka.

Jangan sampai waktu kita lebih banyak digunakan untuk HP dari pada membaca Al-Quran atau berdzikir.

Sebagai renungan, kita mari sejenak kita mentadabburi salah satu firman Allah berikut ini:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Q.S. Al-Munafiqun: 9).

Wallahu A’lam.

 

Foto : Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *