Betul, sunah itu tidak dosa jika ditinggalkan. Kalimat ini keluar bagi orang yang memandangnya dari perspektif ilmu fikih saja. Tapi lain jadinya bagi para pemburu sunah dan dalam kondisi lapang untuk melakukannya.
Dalam keseharian, banyak sekali sunah-sunah yang diajarkan Rasulullah. Banyak sekali hikmah dibalik sunah-sunah tersebut. Bahkan, jika mau jujur, rugi sekali jika ditinggalkan.
Masih rutinkah kita membaca do’a keluar rumah? Masih ingat bacaannya?
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ
Bismillahi tawakkaltu Alallaahi Wa Laa Haula Wala Quwwata Illa billah
Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah dan tiada daya dan upaya kecuali dari Allah.
Apa fadilat membaca doa tersebut? Doa tersebut berasal dari hadis berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ
Dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya lalu mengucapkan: ‘BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALAALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH (Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah). ‘ Beliau bersabda: “Maka pada saat itu akan dikatakan kepadanya, ‘Kamu telah mendapat petunjuk, telah diberi kecukupan dan mendapat penjagaan’, hingga setan-setan menjauh darinya. Lalu setan yang lainnya berkata, “Bagaimana (engkau akan mengoda) seorang laki-laki yang telah mendapat petunjuk, kecukupan dan penjagaan.” (HR. Abu Daud).
MasyaAllah, betapa beruntungnya orang yang keluar rumah dengan membaca doa tersebut. Siapakah yang lebih baik penjagaannya selain Allah? Siapakah yang bisa menjamin kita pasti selamat berada di luar rumah? Siapakah yang merasa dirinya tidak diganggu setan? Bukankah di luar rumah segala sesuatu bisa saja menimpa diri kita? Terlebih keluar rumah dengan menggunakan kendaraan! Jika tidak terpaksa, hampir saja kita mengatakan bahwa keluar rumah tanpa berdoa termasuk nekat!
Itu baru sunah doa keluar rumah. Belum lagi sunah berdoa masuk rumah, doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan sesudah tidur dan sunah-sunah yang sepintas ringan dilaksanakan namun sering diabaikan.
Setelah membaca artikel singkat ini, silakan Anda gali hikmah dan manfaat lain dari sunah membaca doa keluar rumah! Pasti banyak Anda temukan!
Wallahu A’lam.
Tim Cordofa
Foto : Unsplash