Sepertinya, hanya kajian-kajian keislaman saja yang paling lama liburnya. Coba saja hitung, dari mulai paruh kedua bulan Sya’ban sampai menjelang akhir Syawal bahkan ada yang baru memulai kajian di bulan Dzulqa’dah. Umumnya, pengajian libur selama 60-70 hari atau sekitar 2 bulan lebih! Dan biasanya, untuk memulai kembali pengajian, biasanya kurang semangat, diundur-diundur, tar-sok tar-sok bahkan ada saja yang baru memulai pasca Idul Adha! Coba bandingkan sekali lagi, adakah perusahaan yang berani libur lama seperti liburnya majelis taklim? Begitu juga dengan pasar dan sejenisnya! Pokoknya yang ada unsur bisnis atau kebutuhan jasmani, tidak akan ada yang sanggup libur lama, begitukan?
Ya sudahlah, dari dulu memang begitu adanya! Sekarang sudah banyak yang dibuka, tinggal kita saja mau hadir atau tidak. Majelis ilmu merupakan salah satu kontrol masyarakat agar tetap berada dalam koridor agama, berakhlak dan sadar berbangsa. Pembinaan rohani dan akhlak justru lebih kental di majelis ilmu dibanding searcing via google. Di majelis ilmu kita bisa bertanya langsung dengan guru dan mengkonfirmasi apakah pemahaman kita tentang agama selama ini tepat atau ngelantur akibat salah mampir di website tertentu.
Ada baiknya kita merenungi salah satu hadis Rasulullah yang menggambarkan betapa istimewanya orang yang hadir di majelis ilmu sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: ‘Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca Al Qur’an, melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. Barang siapa yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga meninggikannya.'(HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah, Ad-Darimi dan Ahmad).[1]
Kurang bagaimana lagi? Orang Islam dari kelompok mana yang tidak mau pahala, ketenangan, rahmat, didoakan Malaikat, dipermudah jalan menuju surga dan dibanggakan oleh Allah? Sudah begitu, gratis pula! Harusnya orang juga tidak keberatan membayar jika benefitnya seperti yang disampaikan Rasulullah dalam hadis tersebut.
“Lih, rajin-rajin dah datengin majelis taklim! Engkog lu yang ude peot begini aje masih dateng, apelagi elu yang masih gagah! Orang yang banyak ilmunye aje masih harus dateng, apelagi yang miskin ilmu. Orang yang rajin ke majelis dah ketauan deh kualitasnye. Die siap dikritik, diomelin dan siap nerime nasihat! Jangen lupe, kotak amal masukin tuh ame duit nyang gedean, jangan pelit buat guru! Giliran nyawer aje lu pade maen sohor-sohoran!” Pesan Kong Ali kepada cucunya, Malih.
Wallahu A’lam.
Tim Cordofa.
[1] Hadis Shahih
Foto : Unsplash