Kabar Terbaru

Shalat Sunnah Dalam Keadaan Duduk Walaupun Mampu Berdiri

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Mohon maaf Pak Ustaz, saya hendak bertanya masalah keabsahan shalat sunnah yang dilaksanakan dalam keadaan duduk walaupun dalam keadaan mampu berdiri.

Suatu ketika saya shalat ba’diyah Isya’ di samping paman saya. Setelah saya salam, saya baru menyadari bahwa shalat sunnah yang dilakukan paman saya ternyata dalam keadaan duduk walaupun beliau tidak sakit dan tentunya mampu berdiri.

“Maaf Om, kok shalat sunnahnya duduk? Kan Om ga sakit?” tanya saya.
Ga papa, tetap sah kok walaupun mampu berdiri.” Jawab Om saya.

Begitulah percakapan saya dengan Om saya itu, Ustaz. Tapi sayangnya beliau tidak menjelaskan lebih lanjut mengapa shalat tersebut tetap sah.
Demikian, Ustaz dan mohon pencerahannya. Terima kasih.

 

Jawaban:

Wa’alaikumussalam Wr Wb.

Betul sekali, shalat sunnah sah dilakukan dalam keadaan duduk walaupun mampu berdiri. Shalat sunnah apa saja, mau tahajjud, witir, hajat, shalat Id, rawatib dan lain-lainya. Berbeda dengan shalat wajib yang memang mengharuskan berdiri jika mampu.

Tapi walaupun boleh, skor pahalanya menjadi setengah jika dilakukan dalam keadaan duduk. Para ulama berdalil dengan hadis berikut:

عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ الرَّجُلِ وَهُوَ قَاعِدٌ فَقَالَ مَنْ صَلَّى قَائِمًا فَهُوَ أَفْضَلُ وَمَنْ صَلَّى قَاعِدًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَائِمِ وَمَنْ صَلَّى نَائِمًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَاعِدِ

Dari Imran Ibn Hushain berkata; Aku pernah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang seseorang yang melaksanakan shalat dengan duduk. Maka Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Siapa yang shalat dengan berdiri maka itu lebih utama. Dan siapa yang melaksanakan shalat dengan duduk maka baginya setengah pahala dari orang yang shalat dengan berdiri dan siapa yang shalat dengan tidur (berbaring) maka baginya setengah pahala orang yang shalat dengan duduk”. (HR. BukharI)

Demikian pula, boleh shalat sunnah tidak menghadap kiblat ketika dikerjakan di kendaraan.

Demikian.

Wallahu A’lam
Tim Cordofa

 

Foto : Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *