Rangkaian kegiatan Gerakan Cinta Rasul yang diinisiasi Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Â diselenggarakan selama 20 Hari dari 20 titik lokasi Kabupen/Kota se-Indonesia resmi berakhir pada Selasa (19 Oktober 2021) lalu, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1443 H. Kegiatan yang bertujuan untuk mensyiarkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW melalui kajian terhadap kehidupan Rasulullah ini melibatkan komunitas masyarakat yang cukup beragam.
Beragamnya lokasi dan karakteristik penduduk di masing-masing wilayah menjadi ciri unik pelaksanaan kegiatan ini. Tak hanya di Masjid atau Musola, ada juga yang menyelenggarakan kajian Siroh di tepi Pantai seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Toli-toli, Sulawesi Tengah
Kegiatan yang diselenggarakan pun beragam. Tak hanya kajian Sirah Nabi Muhammad saw, tetapi juga ada berbagai perlombaan, penampilan nasyid, hingga penampilan tari saman.
Sebagai penutup dari rangkaian Gerakan Cinta Rasul ini, kajian hari ke-20 yang bertepatan peringatan Maulid Nabi dilaksanakan di Lapas Wanita Semarang.
Bukan sekedar Maulid Biasa, barangkali satu kalimat sederhana inilah yang mampu merangkum semangat rangkaian Gerakan Cinta Rasul tahun ini.
Sebab kecintaan pada Rasulullah saw itu perlu diperjuangkan dan dibuktikan (Amy, PMI DD)