Sejumlah 150 orang narapidana (napi) mengikuti acara peringatan Isra’ Mi’raj di Rumah Tahanan (Rutan) Gunung Sindur Bogor pada Selasa (24/5). Acara ini diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) guna meningkatkan semangat ibadah para napi.
Kesadaran para napi mulai kembali, lambat laun para napi sadar akan ibadah meski dalam rutan. Merekapun bahagia jika ada acara keagamaan yang diselenggarakan di rutan. kebahagiaan mereka sangat terlihat meski mereka sehari-harinya harus mendekam dalam jeruji besi. Akan tetapi itu semua tak mereka rasakan karena suasana rutan yang penuh rasa kekeluargaan. Terbukti ketika persiapan acara, mereka bersama-sama ikut serta membantu menyiapkan berbagai perlengkapan acara.
Kegiatan Isra’ Mi’raj ini di isi oleh salah satu Da’i Corps Dai Dompet Dhuafa, Ustad Ahmad Shonhaji. Dalam ceramah yang disampaikannya, ia mengajak para napi agar meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan hubungan sosial dalam menggapai ridho Allah SWT. Ia juga menyampaikan, momentum Isra’ Mi’raj ini menjadi semangat ibadah bagi semua napi agar istiqomah dalam mengikuti perintah Allah dan sunnah Rasul-Nya khususnya shalat.
Dalam peringatan Isra’ Mi’raj ini pula, hadir DKM Masjid Khusnul Khotimah Rutan Gunung Sindur, Rinto. Ia menyampaikan, momen Isra’ Mi’raj ini harus dijadikan bahan instropeksi diri agar menjadi Insan yang kamil. Ia juga berharap ada lembaga atau komunitas lain dapat mengedukasi di tanah lapas dan rutan ini, agar dakwah Islam tersebar ke berbagai titik sentral khususnya di lapas dan rutan.
Secara reguler, program ini dilaksanakan oleh tim LPM Dompet Dhuafa melalui program Bina Santri Lapas yang rutin dilaksanakan dua kali pertemuan tiap pekannya. Para Napi mendengarkan tausyiah dan belajar mengaji dari para ustad yang datang ke lapas dan rutan. Program ini telah berjalan di berbagai Lapas dan Rutan yang tersebar di wilayah Jabodetabek sejak tahun 2007. (Fajar/DD)