Kabar Terbaru

Selamatkan Dirimu, Ukhti

Wanita dalam Islam memiliki kedudukan yang begitu mulia. Bahkan Allah menyebutnya dalam sebuah nama di dalam Al-Qur’an adalah An-nisa yang artinya wanita. Dan Rasulullah SAW pun ketika ditanya siapa yang paling berhak untuk dihormati, diantara ayah dan ibu, Rasulullah SAW menjawab “Ibumu” hingga tiga kali, kemudian “Ayahmu”.

Dan tidak dapat dipungkiri wanita sangat berperan penting dalam setiap lapis kehidupan dan memiliki potensi untuk menjadi garda terdepan dalam peradaban. Namun dengan kedudukan itu wanita terlena dan mengabaikan kedudukannya sehingga ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa penghuni neraka terbanyak adalah wanita.

Dari Abdullah ibn Umar r.a, Bahwa Rasulullah bersabda, “Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian, perbanyaklah memohon ampunan, sesungguhnya aku melihat sebagian besar kalian penghuni neraka”. Seorang wanita diantara mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa sebagian besar kami penghuni neraka?” dan Rasulullah menjawab, “Sebab kalian banyak melaknat dan kufur terhadap suami. Aku melihat orang yang lemah akal dan agamanya di antara kalian lebih banyak daripada yang memiliki hati nurani”. Dia bertanya lagi, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan lemah akal dan agamanya itu?”. Beliau menjawab, “Yang dimaksud dengan lemah akal adalah kesaksian dua orang wanita sama dengan kesaksian seorang laki-laki. Dan tidur pada malam hari tanpa melaksanakan shalat, tidak puasa bulan ramadhan, inilah yang dimaksud dengan lemah agamanya.” (HR Muslim)

Sungguh hadist itu sangat menjelaskan kelemahan wanita di balik kedudukannya yang mulia. Bahkan Ibn Arabi Al-Maliki berpendapat yang menyebabkan wanita jadi penghuni neraka yang paling besar adalah akal mereka yang lemah, hawa nafsu yang besar, banyak bergunjing dan mengumpat dan lemah dalam menjaga batasan-batasan syariat.

Namun tenanglah,surga itu milik siapapun. Dalam sebuah hadist qudsi, Allah SWT memberitahu. Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah Ta’ala berfirman, “Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh segala kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, bahkan belum pernah tergambar dalam hati manusia. Sesuai dengan firman Allah didalam kitabNya yang mulia, ‘Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka (yaitu segala macam kenikmatan) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan’ (QS. As-Sajadah : 17)” (HR Muslim).

Maka dari itu yang harus dilakukan sebagai seorang muslimah adalah memperkuat aqidah, menjaga diri dari zina dan hawa nafsu, memperbanyak amalan-amalan soleh seperti sedekah, zikir, shalawat, bersilaturahim dan yang terpenting adalah istiqomah dalam agama dan perbuatan baik. Semoga Allah jadikan kita bidadari surga karena kecintaan dan ketaatan  kita kepadaNya, dari Imam Al-Ghazali berkata, “Jangankan hanya sekedar surga,jika ada yang lebih dari surga pun,pasti akan Allah beri”. Lakukan yang terbaik untukNya!! (Ummay Nur Farah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *