Kabar Terbaru

Salat Zuhur Yang Dikeraskan

Assalamu’alaikum Wr Wb.
Maaf Pak Ustaz, suatu ketika saya salat zuhur bersama teman saya di rumahnya. Karena saya tamu, maka saya mempersilakan teman saya itu menjadi imam. Saya sempat kaget ketika dia menjaharkan (mengeraskan) bacaan surat Al-Fatihah dan surat setelahnya tak ubahnya seperti salat maghrib atau isya yang memang biasa dijaharkan.

Pertanyaan saya Pak Ustaz, apakah shalat zuhur saya tersebut tetap sah atau tidak? Jika tidak sah, apa yang harus saya lakukan?

 

Jawaban:
Di dalam salat, ada yang disebut dengan sunnat hai’at, yaitu sunnah yang apabila ditinggalkan atau tidak dikerjakan tidak mempengaruhi sah atau batalnya salat. Selain itu, sunnah hai’at jika ditinggalkan baik secara sengaja maupun lupa tidak perlu diganti dengan sujud sahwi.
Salah satu sunnah hai’at diantaranya adalah mengeraskan (menjaharkan) suara untuk salat maghrib, isya’ dan subuh. Sedangkan untuk salat maghrib dan isya’ disunahkan pelaksanaannya secara sir (lirih).
Salat zuhur yang dilaksanakan dengan jahar (dikeraskan) tetap sah hukumnya hanya saja hal tersebut menyelisihi sunnah hai’at dan tentunya tidak disarankan.

Demikian.

Wallahu A’lam.
 Tim Cordofa
Foto : Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *