Berita tentang seorang nenek yang tinggal bersama cucunya di sebuah toilet di wilayah Sukabumi Jawa Barat  santer terdengar di media sosial dan surat kabar. Ia adalah Oon (40) alias Ate  yang tinggal bersama cucunya yang masih balita di sebuah toilet umum di Kampung Sirnagalih, RT 03 RW 29, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Oon adalah seorang janda setelah suaminya meninggal dunia pada enam tahun silam.

Oon dan cucunya tinggal di toilet berukuran 2×1 meter persegi yang tak layak untuk ditinggali oleh seseorang lantaran ruangannya begitu pengap dan sempit, terlebih ia tinggal bersama sang cucu tercinta yang masih balita. Hal tersebut akan berdampak negatif bagi kesehatan dan tumbuh kembang seorang anak.

Semula ia mengontrak bersama cucunya di sebuah kontrakan sederhana. Akan tetapi, setelah beberapa lama ia tak sanggup lagi membayar biaya sewa kontrakan karena uang yang dimilikinya telah habis untuk  biaya makan sehari-hari. Terlebih lagi ia tak dapat bekerja karena harus mengurus cucunya yang masih balita.

Dompet Dhuafa melalui tim Respon Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) menyambangi kediaman nenek Oon pada Senin (25/1). Sebagai Lembaga yang berkiprah untuk melayani masyarakat, Dompet Dhuafa memberikan bantuan berupa biaya kontrakan untuk  Oon dan cucunya agar tinggal di tempat yang layak dan sehat. Selain itu, dana yang dititipkan oleh para donaturpun disalurkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari nenek Oon dan cucunya.

Selain itu, Ahmad Lukman, selaku Koordinator Respon Dompet Dhuafa memberikan pengarahan kepada Oon untuk tabah menjalani semua cobaan ini dan mengarahkan agar Oon tetap semangat dan tetap dekat dengan Allah SWT dalam setiap langkah.

“Terimakasih Dompet Dhuafa atas bantuannya, mudah-mudahan semua yang diberikan bermanfaat bagi kami”. Tutur nenek Oon dengan haru.

Ia pun berterimakasih kepada para donatur Dompet Dhuafa yang telah menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk orang seperti dirinya. Semoga sehat selalu dan rezeki yang diterima diberkahi Gusti Allah. (Fajar/DompetDhuafa)