Hari terakhir Safari Dakwah Al-Qur’an di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berlokasi di Dusun Moronge, Kampung Likuang, Kecamatan Tabukan Utara pada Rabu (5/10) bersama Peggy Melati Sukma dan Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) menghadirkan haru tersendiri bagi para Muslimah, terutama para Muallaf.
Seperti yang dialami oleh Ibu Heni Simampau, salah satu warga Kampung Maode yang berada di seberang lokasi, mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan membaca Al-Qur’an karena semenjak menjadi Muallaf sangat kesulitan mencari guru baca Al-Qur’an.
“Saya berterimakasih kepada Dompet Dhuafa dan Mbak Peggy yang sudah berkenan hadir ke Kampung kami untuk membimbing membaca Al-Qur’an dan memberikan motivasi hijrah,” ujar Heni saat memberikan testimoni pada kegiatan Amazing Muslimah.
Amazing Muslimah merupakan one day training Al-Qur’an guna membebaskan Muslimah Indonesia dari buta huruf Al-Qur’an. Kegiatan Amazing Muslimah ini kemudian dilanjutkan dalam Forum Halaqah Qur’an, dimana para Muslimah yang sebelumnya terdaftar dalam kegiatan Amazing Muslimah akan dibimbing belajar membaca Al-Qur’an secara berkala.
Ustadz Imam Alfaruq menyampaikan bahwa Cordofa menyelenggarakan kegiatan Dauroh Muwajih (Pelatihan untuk para pengajar Al-Qur’an) di setiap wilayah yang terintervensi Program Amazing Muslimah agar menjadi mentor bagi para Muslimah yang sedang belajar membaca Al-Qur’an secara berangsur-angsur hingga bisa dengan lancar dan baik membaca Al-Qur’an.
“Setiap kawasan Amazing Muslimah, kami hadirkan metode Forum Halaqah Qur’an, dimana para peserta dapat langsung belajar membaca Al-Qur’an melalui bimbingan para pengajar yang telah kami adakan pelatihan sebelumnya,” ujar Ustadz Imam Alfaruq.
“Melihat begitu banyak Muslimah yang ingin belajar membaca Al-Qur’an, maka kami hadirkan pula Dauroh Muwajih atau pelatihan untuk para pengajar Al-Qur’an, yang kedepannya akan menjadi pembimbing bagi para Muslimah itu,” lanjutnya.
Dauroh Muwajih ini pun diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan menjadi momen transfer nilai pembelajaran Al-Qur’an selama Safari Dakwah Qur’an di wilayah yang dikelilingi laut tersebut.
“Semoga di hari terakhir kami berada di Sangihe ini, telah terbentuk dengan baik para pengajar Al-Qur’an supaya Kepulauan Sangihe ini hidup selaras dengan kalam-kalam langit yang senantiasa dibacakan,” Ustadz Imam Alfaruq menambahkan.
31 Muslim dari berbagai wilayah sekitar Kampung Likuang mendapatkan pelatihan khusus pengajar Al-Qur’an. Ustadz Imam Alfaruq menyampaikan, setiap satu orang akan membina dan membimbing 10 Muslimah hingga lancar membaca Al-Qur’an.
“InsyaAllah sekitar 300 Muslimah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang akan dibimbing membaca Al-Qur’an oleh 31 pengajar,” ujar penutupnya.