Langsung saja ya, Pak Ustaz. Pernah suatu kami ingin melaksanakan shalat berjamaah di rumah teman. Kami semuanya wanita. Yang ingin saya tanyakan, dimanakah posisi imam wanita, apakah paling di depan sendirian sebagaimana imam laki-laki?
Terima kasih.
Wassalam.
Jawaban:
Wa’alaikumussalam Wr Wb.
Jika jamaah semuanya wanita, maka posisi imam wanita berada sejajar di tengah-tengah shaf pertama. Boleh saja imam wanita maju sedikit saja agar mudah dikenali.[1]
Berikut dalilnya:
عن عائشةَ أمِّ المؤمنينَ رَضِيَ اللهُ عنها: (أنَّها أمَّتِ النساءَ في صلاةِ المغربِ فقامتْ وسْطهنَّ، وجَهرتْ بالقراءةِ)
“Dari Aisyah Ummul Mu’minin RA bahwa beliau mengimami shalat kaum wanita saat shalat maghrib. Beliau berdiri di tengah-tengah (shaf) mereka dan mengeraskan bacaan shalatnya.” (Dikeluarkan oleh Ibn Hazm dalam kitabnya Al-Muhalla dan dishahihkan oleh Ibn Al-Mulaqqin dalam kitab Khulashah Al-Badr Al-Munir).
Berdasarkan hadis di atas, imam wanita juga menjaharkan (mengeraskan) suaranya ketika shalat jahriyah seperti shalat maghrib, isya dan subuh.
Wallahu A’lam.
[2] Lihat Bahr Al-Madzhab Fi Furu’ Al-Madzhab As-Syafi’I, Ibn Ismail Ar-Ruyani, Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, Beirut: 1971, Juz 2, hlm 287.