Pesantren Tahfizul Quran Roudhotul Huffaz mengadakan kegiatan Simaan Qubro 30 Juz di Masjid Agung Jeneponto. Kegiatan ini bekerja sama dengan Forum Halaqah Qur’an (FHQ) Jeneponto yang merupakan program Pusat Belajar Mengaji (PBM) Dompet Dhuafa.
Dalam acara yang berlangsung selama dua hari, pada 16 dan 17 November, selain simaan terdapat pula kegiatan Halaqah Akbar FHQ An-Najm ke-5, sebagai wadah bagi masyarakat setempat untuk belajar membaca Al-Qur’an.
Simaan adalah pembacaan Al-Qur’an tanpa melihat kitab suci tersebut. Selama proses, seorang santri atau muwajih (guru) akan menyimak pembaca hingga memperbaiki bila terjadi kekeliruan hafalan.
Ustadz Abdurrahman Al-Hafidz selaku pimpinan Pesantren Tahfizul Qur’an Roudhotul Huffaz dan Dai Tapal Batas Dompet Dhuafa menuturkan bahwa setiap santri harus melalui tahap simaan sebelum wisuda hafidz.
“Ini merupakan Simaan Qubro kedua dan pertama kali dilaksanakan secara terbuka,” jelas Abdurrahman, dilansir melalui TribunJeneponto, Ahad (17/11).
Rusli Nasir seorang santri dari pondok pesantren tersebut sukses menghafal Qur’an 30 Juz, sehingga layak diwisuda dan mendapat gelar Al-Hafidz.
Saat ini Forum Halaqah Qur’an (FHQ) Jeneponto sudah berdiri selama dua tahun sejak 2017, serta melahirkan lebih dari 26 k