TANGERANG—Dalam rangka membebaskan muslimah Indonesia dari buta huruf Al-Qur’an, CORDOFA melalui program Amazing Muslimah selenggarakan Dauroh Muwajjih (pelatihan untuk pengajar Al-Qur’an) di Wisma Muallaf Dompet Dhuafa, Jum’at (17/2).
Acara ini diikuti oleh Persatuan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Tangerang Selatan, di antaranya pengajar SMPN 14, SDN Pondok Kacang Barat 3, SDN Perigi 1, SDN Perigi 2, serta peserta dari Iqra Club Pondok Aren, Mahasiswa STEI SEBI dan UMJ.
Menurut koordinator dakwah nasional CORDOFA, Lukman Nul Hakim, peserta akan berkiprah menjadi pengajar membaca Al-Qur’an di sekitar sekolah atau tempat tinggal masing-masing.
“Setelah selesai mengikuti Dauroh Muwajjih, setiap peserta akan membuat Forum Halaqah Qur’an (FHQ) di lingkungan sekolah atau lingkungan rumahnya,” jelasnya.
Amazing Muslimah sendiri merupakan aktivitas dakwah CORDOFA untuk membumikan Al-Qur’an yang sudah terselenggara di Mentawai, Semarang, Ponorogo, Lembata, Kupang, Alor NTT, Timor Leste, Sangihe, Manado, Jeneponto, dan Padang dengan jumlah pemetik manfaat mencapai 8.000 orang.
Sementara itu Imam Alfaruq, sebagai trainer selalu memberikan motivasi kepada peserta agar senantiasa menjaga Al-Qur’an dan betanggungjawab pada lingkungan sekitar yang belum bisa membaca Al-Qur’an.
“Masjid atau mushola depan rumah, bukan hanya sekadar tempat shalat, tetapi kita juga perlu memerhatikan jamaah yang belum bisa membaca Al-Qur’an, lalu cobalah membuat kegiatan untuk membantunya,” ujar Imam Alfaruq, Koordinator Dakwah CORDOFA.
Berikutnya Imam Alfaruq memaparkan satu persatu sifat hijaiyah dan cara melafalkannya. Peserta pelatihan untuk pengajar Al-Qur’an ini sangat antusias menyimak dan mengikuti bunyi pelafalan hingga menjelang ashar.