Kabar Terbaru

Penjajah Wajib Dilawan!

Islam tidak pernah mentolerir apalagi kompromi dengan penjajah dan penjajahan dalam bentuk apapun. Islam menjamin hak-hak individu dan melarang kezaliman dalam bentuk apapaun.

Apakah penjajahan secara nyata masih ada di zaman yang sudah maju ini? Ya jelas ada! Tengok sana Zionis Israel yang dengan terang-terangan mencaplok dan membunuh rakyat Palestina. Bukan hanya itu, mereka juga menguasai masjid Al-Aqsha dan berupaya menghancurkannya! Penjajahan mereka terhadap rakyat palestina justru didukung oleh beberapa negara yang ngakunya paling humanis dan melindungi hak-hak kemanusian. Cuih!

Yang bikin umat Islam semakin “dongkol” adalah penggiringan opini tingkat dunia yang sangat menjijikan! Tindakan perlawan-perlawanan atau perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan zionis Israel dicap sebagai tindakan terorisme dan anti-anti kemanusiaan. Itulah politik penjajah dimanapun adanya. Dulu para pejuang kemerdekaan NKRI juga begitu. Para pejuang kita disebut oleh penjajah Belanda dan Jepang sebagai pemberontak. Pemurabalikan fakta inilah yang disebut “maling terika maling!”

Dan yang lebih menjengkelkan lagi, ada beberapa kelompok orang yang KTP-nya Islam juga menjelek-jelekkan perjuangan rakyat Palestina. Mereka berisik di medsos. Mereka membuat pernyataan-pernyataan ngawur yang isinya menyalahkan serangan pejuang Palestina terhadap zionis Israel. Dan setelah diamati, kelompok-kelompok model begini adalah lebih banyak didomonasi para buzzer yang kerjaannya menggonggong seperti anjing lapar yang minta makan sama tuannya. Bagi kita yang waras tentu tidak perlu terpengaruh dengan gonggongan mereka, namanya juga anjing, sambit aja kalo berisik!

Bagi kita umat iIslam Indonesia wajib berempati dengan perjuangan rakyat Palestina. Empati tersebut bisa kita wujudkan dengan memberikan bantuan kemanusian kepada rakyat Palestina semampu yang kita bisa. Jika ada penggalangan dana dari lembaga resmi, ayo bantu! Jika belum bisa dalam bentuk dana, paling tidak bantu dengan doa.

Jika masih ragu bahwa zionis Israel adalah penjajah Palestina, gampang kok membuktikannya. Sampai detik ini, Pemerintah Indonesia tidak mau membuka hubungan diplomatik dengan zionis Israel selama Palestina masih diganggu dan dijajah mereka. Hal ini dapat kita fahami bahwa pemerintah Indonesia mengakui bahwa zionis Israel adalah penjajah yang dilindungi oleh negara-negara sekutunya! Untuk menguatkan alasan ini kita bisa mengakses informasi dari www.hukumonline.com sebagai berikut:

“Berbagai upaya proses perundingan damai telah dilakukan, namun seringkali sikap Israel mangkir dalam melaksanakan isi perundingan.[9] Dalam hal ini, Indonesia membela hak-hak kemanusiaan warga Palestina, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”[1]

Ayo, bantu jihad saudara-saudara kita di palestina dan jangan pernah terpengaruh dengan gonggongan anjing-anjing lapar di Indonesia. Ayo praktikan firman Allah berikut ini:

ٱنفِرُوا۟ خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَٰهِدُوا۟ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

“Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. At-Taubah: 41).

Ini juga, hadis bahwa orang beriman bagaikan bangunan kokoh yang menguatkan satu sama lain:

عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ أَصَابِعَهُ

Dari Abu Musa dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain.” kemudian beliau menganyam jari jemarinya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahu A’lam.

————

Foto : Unsplash

[1] Diakses melalui www.hukumonline.com pada Sabtu, 14 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *