Hong Kong—Jamaah Raudhatul Qulub (JRQ) merupakan jamaah pengajian mingguan berdasarkan hari libur kegiatan, yakni setiap Sabtu, Selasa, dan Jum’at. Mayoritas anggota JRQ adalah pekerja buruh migran dengan Kaum Hawa yang mendominasi. Jamaah JRQ ini dipimpin oleh Ibu Ami asal Blitar, Jawa Timur. Beliau sudah berada di Hong Kong selama kurun waktu 7 tahun. Sedangkan JRQ berdiri sekitar tahun 2013 di distrik Yunlong Hong Kong.
Pada awal bulan suci Ramadhan Ustadz Muhandis Azzuhri, Dai Ambassador Macau – Hong Kong, mengisi kajian keIslaman untuk Jamaah Raudhatul Qulub (JRQ) yang tengah rindu akan kajian-kajian keIslaman dan ke-Indonesia-an serta nilai spiritualitas dan rohaniah tentang pentingnya kehidupan di dunia dan akhirat.
Ustadz Muhandis yang dikenal sebagai ustadz nyentrik ini, membawakan materi keIslaman atau wawasan keagamaan kerap kali diselingi dengan guyonan khas Ngapak (becanda), sebagai identitas diri yang berdomisili di Pekalongan dan aktivitas menjadi dosen di IAIN Pekalongan.
Menurut Ustadz Muhandis, dalam rangka program Dai Ambassador ini, ia berkesempatan untuk dapat bersilaturahmi dengan jamaah buruh migran di Hong Kong, sembari berusaha dapat memberikan nilai-nilai kehidupan yang lebih baik. (Cordofa)
Baca Juga: Sebarkan Nilai Ziswaf untuk Dunia, Dompet Dhuafa Kirimkan Dai ke 20 Negara dan Berdayakan Ratusan Dai di Penjuru Nusantara