Kabar Terbaru

Pengajian di Dunia Kerja, Pentingkah?

Pengajian di Dunia Kerja, pengajian perkantoran, Kajian Rutin Perusahaan

Setiap muslim wajib memelajari ilmu agama Islam agar dapat menjalankan syariat dengan benar. Bukan hanya aspek syariat yang harus diketahui, aspek akidah juga tidak kalah penting, bahkan sangat penting.

Salah memahami akidah berakibat fatal. Begitu juga dengan aspek akhlak, juga sangat penting agar seorang muslim mampu berinteraksi dengan perangai yang baik dan tentunya mencerminkan kepribadian seorang muslim itu sendiri.

Ilmu agama bukan hanya harus dimiliki para kyai atau ustadz saja. Karena bersifat amali (praktik), ilmu agama harus dimiliki oleh penganutnya.

Apakah harus 100% mengusai ilmu agama ? Idealnya demikian, namun setiap orang mempunyai keterbatasan dan tidak bisa mencapai demikian. Ya paling tidak ada usaha mempelajari dan mengamalkan sebaik-baiknya. Singkat kata, jangan sampai awam sekali dengan ilmu agama. Untuk ilmu lain saja kita kejar walaupun susah dan mahal prosesnya, mengapa tidak dengan ilmu agama yang jelas manfaatnya untuk dunia dan akhirat ?

Pandangan Tentang Pengajian di Dunia Kerja

Pandangan umum yang beredar di masyarakat kita biasanya :

  • Masalah agama dan pengamalan agama bersifat privasi, tidak ada hubunganya dengan dunia kerja.
  • Ilmu agama itu adanya di Masjid atau Mushallaatau Majelis Taklim. Perusahaan hanya berkutat di bidang usaha, bukan tempat pengajian.
  • Karena agama dipandang privasi, maka perusahaan tidak perlu mengadakan kajian agama. Jika seorang karyawan ingin belajar agama, yang bersangkutan bisa mengusahakan sendiri, apalagi zaman sekarang ini, tinggal  buka Youtube atau sosmed.
  • Kajian agama di perusahaan bisa menghambat atau mengganggu kegiatan perusahaan. Kantor itu tempat kerja, bukan Majelis Taklim !

Alasan Mengadakan Kajian Rutin Perusahaan

Semua pandangan di atas ada benarnya, tidak salah. Namun kenyataannya ada saja perusahaan yang mengadakan pengajian. Ada kemungkinan beberapa alasan yang mendasar mengapa sebuah perusahaan atau instansi mennyelenggarakan kajian rutin di perusahaan :

  • Perusahaan atau instansi bukan hanya mencari keuntungan saja, tapi ada juga hal yang sangat penting, keberkahan.
  • Diantara manfaat pengajian diadakan di kantor adalah untuk meningkatkan spiritual para pimpinan dan karyawan. Dengan meningkatnya spiritualitas, diharapkan karyawan mempunyai etos kerja yang tinggi, amanah dan memiliki attitudedan jiwa sosial yang baik.
  • Alasan kesibukan dunia kantor bisa diatasi dan diatur dengan baik sehingga pengajian tetap bisa diselenggarakan.
  • Walapun bersifat keduniaan, perusahaan tetap menginginkan dunia kerja yang bernuansa religius, sehingga warga perusahaan terus menjunjung tinggi amanah dan kejujuran

Ada satu fakta menarik yang pernah ditemukan. Tidak sedikit perusahaan yang dimiliki oleh non muslim tapi menyediakan fasilitas bagi karyawannya yang muslim, yaitu berupa ruangan yang difungsikan sebagai mushalla dan ada kajian rutin, entah mingguan, dwi mingguan atau bulanan. Dan tentunya kita berharap kepada para pengusaha muslim melakukan yang sama.

Menyelengarakan pengajian termasuk usaha dakwah dan jihad di jalan Allah dalam konteks masa kini. Jihad melalui harta yang dimiliki untuk kepentingan umat. Firman Allah Q.S. As-Shaff : 10-13 sebagai berikut :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَٰرَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ ﴿١٠﴾ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿١١﴾ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ ﴿١٢﴾ وَأُخْرَىٰ تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ﴿١٣﴾

(10). Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?

(11). (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.

(12). Niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang agung.

(13). Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.

Wallahu A’lam.
Tim Cordofa.

 

Foto: Unsplash

Baca Juga: Banjir Musiman dan Kualitas Hablum Minal Alam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *