TPQ Annur Yalapale, Distrik Misool Selatan, Raja Ampat, Papua Barat.
Sebuah TPQ yang sudah berjalan kurang lebih 10 tahunan, namun belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk keberlangsungan kegiatan mengaji disana.
Selama ini anak anak hanya datang belajar membaca lantas pulang, tanpa ada asupan kajian keislaman lainnya.
“Habis gimana lagi pak Ustadz, saya sudah tua, mengajar sendiri, anak-anak ini riuh sekali, untuk mengajari mereka membaca saja saya sudah kewalahan ”
Curhat Ustadz Abdullah Soltief.
“Wawasan keislaman saya juga terbatas, saya ini bukan pandai dari sekolahan atau pesantren, saya cuma bisa mengaji dari orang-orang tua dahulu dari tikar ke tikar ”
Tandas pria berumur 54 tahun itu.
“Apalagi untuk fasilitas penunjang seperti papan tulis dan lain lain, saya sudah tak seperti dulu yang rajin melaut untuk mencari rezeki, untuk keseharian saja sudah syukur Al hamdulillah”
Imbuh Ustadz Abdullah Soltief.
Melihat dan merasakan keadaan sang pejuang ajaran Islam di pelosok negri seperti beliau, hati ini tergugah untuk mencoba membantu beliau.
Alhamdulillah, pada hari selasa 06/07/2021 dengan bantuan Dompet Dhuafa, dan Para Donatur, saya mendistribusikan papan dan alat tulis untuk menopan kegiatan pengajaran Islam di TPQ Annur Yalapale agar anak anak disana juga belajar menulis Arab.
Selain itu juga saya bawakan beberapa buku kisah-kisah Nabi dan do’a-do’a harian yang nantinya bisa untuk bahan baca anak anak disana.
Bukan hanya itu, Saya juga menjadwalkan diri untuk menjadi tenaga pengajar disana di bidang khazanah keislaman. Agar anak anak disana selain bisa membaca kitab suci, tapi juga mengetahui tentang ilmu Aqidah islam, fiqih, praktik ibadah, kisah kisah para Nabi dll.
“terima kasih banyak pak Ustadz ”
Syukur ustadz Abdullah Soltief dengan penuh rasa takdzim.
Dan disambut dengan senyum para anak anak yang masih polos.
— Raja Ampat 09,07,2021
Oleh: M. Arifin
Da’i Pemberdaya Dompet Dhuafa