GONTOR–Dalam memeriahkan kesyukuran 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, diadakanlah kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh santri, guru, warga sekitar, bahkan santri pondok-pondok alumni se-Indonesia. Olympiade sains pun menjadi salah satu perlombaan bergengsi antar pondok untuk memupuk ukhuwah islamiyah, serta membuktikan bahwa santri tidak hanya ahli dalam bidang keagamaannya tapi juga ahli dalam bidang sains.
Olimpiade sains digelar pada Ahad sampai Kamis, 21- 25 Agustus 2016, diikuti oleh 19 kontingen dari pondok yang berbeda. Dengan hadirnya santri dengan karakteristik yang berbeda, mental juara santri pun menjadi bekal utama yang harus dipersiapkan dalam mengikuti kompetisi ini. Ketangkasan, kecerdasan, kecepatan, dan kreativitas para peserta akan turut diuji dalam mengikuti setiap perlombaan pada Olimpiade Sains ini.
Adapun perlombaan yang diadakan pada olympiade sains ini adalah sebagai berikut :
- Olimpiade Matematika
- Debat Bahasa Arab
- Debat Bahasa Inggris
- Karya Tulis Ilmiah Bahasa Arab
- Karya Tulis Ilmiah Bahasa Inggris
- Robotika Maze Solving
- Robotika Line Follower
- Roket Air Ketepatan Sasaran
- Roket Air Variasi
- Science Invention
- Master of Science
- Cerdas Cermat
Raut wajah para peserta yang menggambarkan tawa canda, sedih, riang gembira nampak menghiasi jalannya perlombaan, menandakan keseriusan para peserta dalam mengikuti perlombaan ini. Menang kalah itu biasa, yang terpenting adalah pengalaman yang didapatkan dari event yang berharga ini. Maka “Experience is the best teacher” yang menjadi filsafat gontor ini, adalah guru yang paling tepat untuk terus meningkatkan potensi pada diri tiap-tiap santri.
Pondok yang berhasil meraih Juara Umum pada Olimpiade Sains ini adalah Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam Gintung Banten dan yang keluar sebagai Juara Favorit adalah Pondok Pesantren La Tansa. rosikh
sumber : gontor.ac.id