Assalamu’alaikum, Pak Ustadz!
Yang saya pahami selama ini, puasa hanya sah jika niatnya dilakukan pada malam hari seperti yang diajarkan oleh guru dan orang tua kita pada setiap malam hari bulan Ramadan. Pertanyaan saya, bolehkah kita niat untuk puasa sunnah namun dilakukan di siang hari karena kebetulan dari mulai malam saya belum makan atau minum sama sekali hingga siang pukul 10.00?
Demikian. Pak Ustadz, terima kasih!
Jawaban:
Wa’alaikumussalam wr wb.
Untuk puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qadha Ramadan, puasa nazar dan puasa kafarat wajib niat di malam hari sebelum masuk waktu fajar atau subuh. Berikut hadisnya :
عَنْ حَفْصَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Dari Hafshah RA dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum terbit fajar, tidak ada puasa baginya.” (HR. Nasa’i).
Dengan demikian orang yang niat puasa wajib di siang hari tentu tidak sah puasanya. Lalu bagaimana dengan niat puasa sunnah? Apakah wajib juga dilaksanakan sebelum subuh sebagaimana niat puasa wajib?
Adapun untuk puasa sunnah, maka niatnya boleh dilakukan di siang hari sebelum masuk waktu zuhur selama yang bersangkutan belum sama sekali melakukan perkara-perkara yang membatalkan puasa seperti makan dengan sengaja, minum dengan sengaja, muntah dengan sengaja atau jima’.
Walahu A’lam.
Tim Cordofa
Foto : Unsplash
Baca Juga: Menulis Ayat Al-Qur’an