“…Saat ini sang pemuda sedang menyiapkan diri. Saat ini sang pemuda yang akan kembali memegang kendali…” (Muh. Elvandi)”
Pergiliran kepemimpinan adalah sunnatullah yang tak bisa dihindari, dan ia membutuhkan atensi untuk regenerasi dan kaderisasi.
Berangkat dari tekad untuk menyiapkan kader terbaik untuk menjadi pemimpin negeri, Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) memformulasikan agenda kaderisasi melalui kegiatan Cordofa Leadership Camp (CLC) Batch 5 yang diselenggarakan selama lima hari di kawasan pemberdayaan zona madina Dompet Dhuafa.
Rangkaian agenda Cordofa Leadership Camp Batch 5 ini diawali dengan sesi Inspirators Stage yang menghadirkan lima orang tokoh muda inspiratif yaitu Dr. Tiar Anwar Bachtiar, Muhammad Elvandi, Dewi Nur Aisyah, Akmal Sjafril, dan Choqi Isyraqi. Dalam sesi Inspirators stage ini para pembicara memberikan brainstorming terkait permasalahan sosial di Indonesia, tantangan yang akan dihadapi kaum muda di masa depan, serta memandu peserta mendesain rencana kontribusi unggulan berdasarkan minat dan bakatnya.
Setelah mendapatkan inspirasi dari tokoh muda inspiratif, peserta kemudian terlibat aktif dalam diskusi per cluster dengan dipandu oleh Bapak Kamalludin untuk cluster sociopreneurship, Bapak Adi Kurniawan untuk cluster dakwah kreatif, dan ibu Rina Fatimah untuk cluster pendidikan dan moral. Sebagai output diskusi, masing- masing kelompok menghasilkan satu konsep program, gerakan atau konten kreatif yang nantinya dapat dieksplore lebih lanjut implementasinya.
Selain diskusi cluster, untuk materi in-class peserta juga dibekali dengan pengetahuan terkait program layanan masyarakat Dompet Dhuafa yang disampaikan oleh Bapak Mustaki dan berdiskusi interaktif terkait fikih kebencanaan bersama ustadz Ahmad Pranggono.
Tak hanya sesi materi in-class, kegiatan kaderisasi pemimpin muda ini juga dielaborasi dengan ragam aktivitas outdoor.
Tim Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa memberikan pembekalan terkait SAR dasar dan praktik water rescue sebagai sarana penguatan jiwa volunteerism peserta di kondisi normal dan juga situasi respon bencana. Kegiatan outdoor juga dilaksanakan dalam bentuk observasi sosial kawasan program pemberdayaan Dompet Dhuafa dan fun games yang ditujukan untum penguatan team work dan leadership skill peserta.
Selama pelaksanaan CLC, penguatan ruhiyah peserta CLC dilaksanakan dalam bentuk aktivitas sholat berjamaah, tahajud berjamaah, dan dzikir pagi dan petang berjamaah. Penguatan ruhiyah ini juga disampaikan dalam bentuk refleksi pagi oleh Ustadz Hardy Agusman, Taujih oleh Ustadz Ahmad Shonhaji serta ikrar yang dibacakan oleh Dai Muda Cordofa.
Rangkaian acara Cordofa Leadership Camp Batch 5 mungkin telah usai pada tanggal 09 Maret 2020 lalu, namun ini barulah langkah awal dari perjalanan sekelompok pemuda yang bersinergi untuk memberikan kontribusi bagi negeri.
“…Dengan kepala tegap, kami akan berderap maju.
Menjadi kesatria terdepan pengusung panji Islam ini.
Dengan kepalan tangan yang bersatu dalam barisan pengukir peradaban.
Membawa misi yang bersih dan suci. Tidak mengharapkan apapun dari manusia.
Yang kami harapkan adalah: terbentuknya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat, serta kebaikan dari Allah pencipta alam semesta…”
(Penggalan Ikrar Dai Muda Cordofa)