Kami tidak punya harta untuk berbuat banyak bagi umat, kami tidak mampu berzakat, berwakaf, dan berinfaq seperti para aghniya’ (orang-orang kaya) yang uangnya bahkan tidak berseri. Tapi kami ingin berbuat seperti mereka, yakni berbuat untuk kaum dhuafa di Riau.
Di sisi lain, kalaupun punya harta atau diamanahkan mengelola dana sosial, kami tidak punya keahlian filantropi untuk mengelola dana-dana sosial yang diwajibkan/dianjurkan syariat. Tapi kami ingin berbuat seperti mereka yang ahli mengelolanya.
Baca Juga: Dai Muda Cordofa Kembalikan Keceriaan Anak-anak Korban Kebakaran
Kami tidak punya pilihan kecuali berada di passion dan bermitra dengan orang kaya dan orang-orang filantropi, agar kami bisa berbuat bersama mereka dan mendapat apa yang bisa mereka dapatkan. Kami memilih menjadi seorang dai yang berperan sebagai perantara antara orang kaya dan kaum dhuafa melalui filantropi.
Alhamdulillah umat masih percaya dengan kami. Kami manfaatkan kepercayaan umat itu untuk membangun peradaban bersama umat.
Mudah-mudahan ketika kebaikan-kebaikan mereka diterima Allah, kami dianggap sebagai satu di antara mereka yang dianggap berandil dalam terwujudnya satu kebaikan.
Nabi berkata:
“Orang-orang yang menunjukkan (orang lain) kepada kebaikan, dia mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang melakukannya (kebaikan).” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, danTirmidzi, )
“Orang-orang yang mengajak orang lain untuk beramal shalih, dia mendapatkan pahala sama dengan pahala orang-orang yang mengikutinya beramal shalih tanpa dikurangi dari pahala mereka sedikitpun.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Nabi juga mengatakan;
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi)
Inilah alasan kami sering berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Riau dalam berbuat hal-hal kecil untuk umat.
Bersama Dompet Dhuafa Riau, alhamdulillah, kami bisa menyapa suku Talang Mamak, Suku Akit, dan Suku Sakai yang dianggap suku terbelakang, terasing, dan tertinggal di Riau dan membangun Mushalla untuk mereka. Bersama Dompet Dhuafa, alhamdulillah, kami bisa mengelola Muallaf Center di Masjid Raya An Nur Provinsi Riau. Bersama Dompet Dhuafa Riau, alhamdulillah, kami bisa berdakwah ke pelosok-pelosok negeri sampai ke luar negeri.
Masih banyak lagi kerja-kerja dakwah dan sosial yang kami bisa lakukan bersama Dompet Dhuafa Riau. (Ustadz Alnof Dinar/Cordofa Riau)