Kabar Terbaru

Mencari Dai Lokal Rasa Global

program Dai Ambassador

Animo masyarakat dalam program Dai Ambassador V cukup besar. Terlihat dari jumlah register yang mencapai 349 orang dari berbagai provinsi dan profesi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Ambon, serta dari dai hingga polisi. Peserta yang tergabung ini sangat antusias dalam mengikuti program Dai Ambassador karena sebuah tujuan, yakni membentangkan kebaikan global.

Berbagai tahap seleksi pun dilaksanakan, meliputi al-Qur’an, hadits, tafsir, fiqh, isu global, ceramah, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Seleksi dibuka secara umum untuk menjaring para dai berkualitas yang memiliki potensi namun belum diberikan panggung di kancah yang lebih luas, dai lokal rasa global. Sebab, Indonesia sebagai negara muslim terbesar sudah tentu memiliki banyak kader dai berkualitas yang tersebar di berbagai wilayah, baik dari pesantren, lembaga dakwah atau dai lokal yang sudah berkhidmat di masyarakat.

Setelah melaksanakan seleksi untuk wilayah Jabodetabek, Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) melaksanakan kembali seleksi langsung kandidat Dai Ambassador wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berjumlah 10 orang pada Kamis (16/3) lalu. Perjuangan para kandidat menuju tempat acara yang diadakan di kantor cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur sangat luar biasa karena jarak yang cukup jauh. Hampir seluruh peserta sudah mulai berangkat dari rumah ketika bulan masih bersinar, baik malam atau dini hari. Salah satunya adalah ustadz Islamil Hasan, kandidat asal Madiun yang sudah berangkat dari rumah pukul 02.00 dini hari menuju tempat acara.

Pada sesi perkenalan beliau bercerita, “dalam perjalanan menuju tempat acara, motor saya kehabisan bensin, saya mendorongnya sekitar sejauh 4 KM karena tidak ada pom bensin yang buka pada waktu dini hari, sampai akhirnya saya melihat warung baru buka menjual bensin eceran. Tapi bagi saya, ini tidak ada apa-apanya dibandingkan perjuangan Rosulullah ketika berjuang di Thoif, perjalanan dakwah yang sangat panjang ternyata disambut dengan penolakan bahkan intimidasi.”

“Lulus atau tidak itu urusan lain, namun yang paling penting adalah silaturahmi dengan orang-orang hebat nan sholeh”, tambahnya.

Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) juga menyelenggarakan seleksi kandidat Dai Ambassador di Palembang dan Riau.

Selama empat tahun, Cordofa telah mengirimkan dai ke 22 negara yang terletak di lima benua, di antaranya Vietnam, Hongkong, Australia, Jepang, Korea Selatan, Macau, Kanada, Tiongkok, Perancis, Yunani, Italia, Kamboja, Singapura, Malaysia, Thailand, New Zealand, Timor Leste, Filipina, Papua Nugini, Taiwan, Belanda, Suriname, dll.

Dai Ambassador yang merupakan dakwah internasional Cordofa memiliki tujuan menebar nilai kebaikan universal yang religius ke dunia global, medorong sinergi serta penguatan jaringan dakwah dalam pemberdayaan dunia. Sehingga, Program Dai Ambassador yang sudah dilaksanakan dapat menjalin hubungan kemitraan ke semua lini, mulai dari buruh migram, komunitas muslim, mahasiswa, penduduk lokal sampai ekspatriat KBRI di luar negeri. (Cordofa/Hardy Agusman)

Baca Juga: Ramadhan Kian Dekat Cordofa Seleksi Dai Ambassador

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *