Kabar Terbaru

Memperkuat Fondasi Keimanan Dengan Memahami 6 Rukun Iman

Iman berasal dari bahasa arab yang artinya percaya. Sedangkan secara istilah iman yaitu meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mewujudkan melalui perbuatan. Hal ini menampakan bahwa dalam agama Islam, keyakinan akan sebuah agama tidak hanya berhenti pada keyakinan di dalam hati, tapi harus diperlihatkan dalam wujud akhlak. Dalam Islam, terdapat 6 hal yang harus diyakini oleh setiap muslim yang disebut dengan rukun Iman, sebagaimana dalam firman Allah Swt,

وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ

“Akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu adalah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.” (QS. Al-Baqarah : 177)

         Rukum iman merupakan fondasi dari keimanan setiap muslim. Maka dari itu kita harus mengetahui setiap penjelasan dari rukun iman yang meliputi,

  1. Iman kepada Allah

         Iman kepada Allah Swt artinya yaitu meyakini bahwa hanya Allah Swt, Tuhan semesta alam dan tidak ada selain Nya.

 “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat ayat 56)

  1. Iman kepada Malaikat

         Meyakini bahwa malaikat adalah perantara Allah Swt dalam menyampaikan wahyu kepada manusia yaitu Rasulullah Saw.

“ Allah menurunkan para malaikat untuk membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Allah kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: “Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku”, (An-Nahl ayat 2).

  1. Iman kepada kitab-kitab Allah

         Kitab merupakan kumpulan wahyu Allah Swt yang diturunkan melalui Rasul Nya dengan tujuan menjadi pedoman bagi umat manusia.

 Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”, (QS Al Baqarah ayat 136).

  1. Iman kepada rasul

         Meyakini bahwa Rasul adalah utusan yang Allah kirimkan kepada manusia di bumi.

“ Sungguh benar-benar Kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul (yang menyampaikan) ‘beribadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah thaghut.” (QS. An-Nahl ayat 36)

  1. Iman kepada hari akhir

         Hari akhir adalah yang harus diyakini keterjadiannya kelak. Sebagaimana dalam dalil,

“ Sungguh pada hari kiamat akan ditiup sangkakala (terompet) dan matilah sekalian apa yang ada di langit dan yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian akan ditiup sangkala sekali lagi, kemudian mereka sekalian akan bangkit memandang (menunggu keputusan).” (QS Az Zumar ayat 68).

  1. Iman kepada qadha dan qadr

         Qadha dan qadr adalah ketentuan Allah Swt akan setiap manusia yang sudah ada sejak dulu kala, dan kita harus meyakininya.

“ Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?, bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah”, (QS. Al Hajj ayat 70)

         Rukun iman adalah fondasi keimanan, maka dari itu apabila kita ingin iman yang kuat maka kita harus lebih meyakini setiap hal yang ada pada rukun iman.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *