Menikmati hidangan berbuka puasa sembari mendapatkan siraman kerohanian merupakan hari kemerdekaan bagi setiap Indonesian Migran Worker Union (IMWU) Macau.
Pada Ramadhan kali ini, di tengah kepadatan aktivitas, mereka meluangkan waktu untuk menggelar buka bersama dan bershalawat, Ahad (27/5). Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan dari KJRI, Ustadz Ismail Hasan (Dai Ambassador Dompet Dhuafa), serta Sanjaya (artis Akademi Fantasi Indosiar – AFI 2013) yang tengah tinggal di Hong Kong.
Acara dimulai pada sore hari dengan lantunan shalawat Ya Asyiqol Musthofa yang diiringi langsung oleh musik karaoke dan pembacaan ayat suci. Lalu berlanjut dengan tausyiah dari Ustadz Ismail Hasan hingga menjelang waktu maghrib tiba. Ia menerangkan tentang tugas manusia di muka bumi yang sudah disebutkan dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 30 seperti ayat yang dibaca oleh sang Qoriah pada awal pembukaan kegiatan.
Ustadz Ismail Hasan menyampaikan juga terkait tanda-tanda orang bertaqwa dan mukmin. Ketika bertausyiah, ia tidak luput untuk mendendangkan shalawat dengan nada seperti lagu india yang berjudul Tum Hi Ho.
Di akhir acara, Sanjaya menampilkan keahliannya dalam bermusik. Ia melantunkan shalawat dan lagu sepohon kayu dengan diiringi langsung oleh gitar yang dipetiknya. Selepas itu, perwakilan KJRI memberikan sambutan dan ia bercerita bahwa ia baru saja mendarat di Hong Kong dan langsung menuju ke Macau. Ia pun menuturkan, setelah acara ini selesai akan meluncur ke radio untuk wawancara tentang 2 orang TKW yang baru saja keluar dari rumah tahanan dengan permasalahan yang pelik.
Lalu acara pun berakhir dengan kumandang maghrib, dan semua duduk bersama untuk menikmati hidangan berbuka puasa.