Kabar Terbaru

Layanan Sosial Dompet Dhuafa Ajarkan Peserta Sekolah Dai Materi Bisnis Model Pemberdayaan

Tangerang Selatan – Sekolah Dai Pemberdaya memasuki pekan kedua gelaran program tersebut yang diselenggarakan selama 30 hari. Pada Selasa (8/11) para peserta dibekali materi “Bisnis Model Pemberdayaan” di Wisma Syahida Inn, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Narasumber pada sesi kali ini adalah Senior Officer Layanan Sosial Dompet Dhuafa Ustadz Kamaludin. Seluruh audiens diberikan pemaparan teori dan ditantang untuk mempraktekkan secara langsung apa yang mereka pelajari berupa rancangan model pemberdayaan dengan timbal balik dari pemateri.

Menurut Ustadz Kamaludin, sebuah program mestilah merupakan serangkaian rencana yang dibuat untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu yang lahir dari kesadaran memahami substansi dan posisi diri serta esensi dan posisi lembaga, perpaduan kesadaran diri dan kelembagaan, dan social intelligent alias memahami semua pertimbangan pada poin-poin sebelumnya.

“Dasar perencanaan terdiri dari empat tahap ide atau gagasan program masalah sosial, studi kelayakan identifikasi dan need assessment, pengembangan model intervensi dipilih untuk dasar menyusun desain program, dan penyusunan rancangan atau desain program dengan kerangka logis analisa dan matrik perencanaan,” kata Ustadz Kamaludin.

Senior Officer Layanan Sosial Dompet Dhuafa Ustadz Kamaludin memberikan materi “Bisnis Model Pemberdayaan” di hadapan para peserta Sekolah Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa Batch 8 pada Selasa (8/11) di Wisma Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Cordofa)

Ia juga menawarkan konsep Business Model Canvas (BMC) alias strategi dalam manajemen yang terkenal akan fungsinya yang memudahkan wirausaha untuk menuangkan ide bisnis dalam satu bagan sederhana berupa visual chart dalam sembilan elemen yakni segmen konsumen, proposisi nilai, saluran/media, hubungan konsumen, revenue stream, sumber daya utama, kegiatan utama, segmen pelanggan, dan stuktur biaya.

“Desain rancangan program merumuskan tujuan akhir yang akan dicapai (goal), tujuan antara yang akan dicapai (purpose), keluaran (output), kegiatan (activites), indikator dan alat verifikasi untuk monitoring dan evaluasi, asumsi atau resiko yang perlu diperhatikan, dan masukan (input),” imbuh Ustadz Kamaludin.

Perwakilan peserta dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Ustadz Moh Ardi Agung mengatakan sangat bersyukur bisa mengikuti materi tersebut, ia mengaku sudah pernah mendengar materi serupa pada waktu lalu namun belum memahami alurnya secara praktis.

“Alhamdulillah sekali setelah mengikuti materi tersebut saya baru bisa memahami alurnya, dan bagaimana menerapkannya dalam bisnis termasuk dalam pemberdayaan. Sesi praktek kelompok dalam mengisi model canvas tersebut sangat berkesan. Berbagai kekeliruan dilakukan oleh tiap kelompok, lalu dibahas satu persatu dan diluruskan oleh narasumber, menjadikan materi bisnis canvas ini sangat melekat dalam memori saya,” ujar Ustadz Ardi.

Peserta Sekolah Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa Batch 8 yang berasal dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Ustadz Moh Ardi Agung mempresentasikan hasil penugasan bisnis model pemberdayaan. (Cordofa)

Setelah sesi materi teori dan praktek Bisnis Model Pemberdayaan bersama Ustadz Kamaludin selesai di penghujung sore, para peserta melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan sholat Maghrib dan disambung sholat Khusuf atau Gerhana Bulan di Musholla Syahida Inn dengan imam dan khatib Pembina Peserta Sekolah Dai Pemberdaya Batch 8 sekaligus Eks Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ustadz Badru Salim.

Dompet Dhuafa menggelar Sekolah Dai Pemberdaya Batch 8 di bawah Cordofa selama 30 hari di Wisma Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan kombinasi materi di ruang kelas dan praktek di lapangan, 20 peserta terpilih dari berbagai daerah Aceh hingga Papua diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dakwah transformatif Dompet Dhuafa di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan dakwah rahmatan lil ‘alamin sesuai core values Dompet Dhuafa.***

Para peserta Sekolah Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa Batch 8 melaksanakan Sholat Khusuf atau Gerhana Bulan dengan imam dan khotib Ustadz Badru Salim (Cordofa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *