Bisnis dalam Islam bukanlah hal yang aneh untuk di ketahui, karena pada dasarnya islam bukanlah agama yang hanya mengatur masalah ibadah ritual saja, namun ajaran islam juga mengatur pasar atau lebih tepatnya melakukan aktivitas ekonomi.

Beberapa waktu lalu “Islamic Business Talkshow with Gen Halilintar Family” telah sukses dilaksanakan. Acara ini tidak tanggung-tanggung digelar oleh Panitai Gebyar Ekonomi Syariah (GES) 10 STEI SEBI di  Depok Town Square Mall dan dihadiri oleh  ribuan pengunjung dari berbagai lini seperti mahasiswa, pelajar, pemilik UMKM wilayah Depok, Pengunjung mall dan pengisi stand expo. Semua yang hadir merasa sangat antusias mendengarkan talkshow dan beberapa pertunjukan menyanyi dari keluarga Gen Halilintar.

Dalam Islamic Business Talkshow kali ini, beliau menceritakan ketika awal dimana beliau memulai bisnis bersama istrinya Ibu Lenggogeni Faruk yang pada waktu itu hanya menjual kebutuhan sembako di depan kosannya karena pada saat itu keduanya masih kuliah di UI. Beliau merintis bisnis hingga memiliki salon muslimah, kafe, peternakan di daerah Pekan Baru dan berbagai cabang bisnis lainnya di mancanegara.

Ada konsep yang unik yang dimiliki Bapak Halilintar dalam membangun bisnis yaitu dengan Main Power. Main power yang pertama adalah believe artinya kekuatan keyakinan kepada Allah bahwa ketika kita bertakwa kepada Allah maka Allah akan mempermudah segala urusan kita. Beliau mengatakan, dalam berbisnis perbanyaklah lumbung takwa karena ketika lumbung takwa sudah kita miliki, maka Allah pasti membantu urusan kita.

Kemudian yang kedua adalah love. Berbisnislah dengan cinta dan kasih sayang,  karena berbisnis bukan untuk mencari uang, tapi untuk mencari cinta Allah. Untuk mengawali bisnis, tidak perlu dengan meminjam apalagi menggunakan riba tetapi cukup dengan memakai uang pribadi saja, tidak perlu besar untuk diawal asalkan tetap bahagia tanpa merasa ada beban karena berhutang.

Ketiga yaitu action, lakukan langsung dalam aksi, lihat peluang dimanapun tempatnya dan segera lakukan jangan ditunda, karena berbisnis bukan konsep teori tetapi konsep aksi.

Acara yang berlangsung berjalan tertib dan sangat meriah. Diakhir waktu kegiatan talkshow ini seluruh keluarga Gen Halilintar menutup obrolannya  dengan menyanyikan lagu Maherzain We One Big Family. (Halimatussa’diah)