“Seorang mukmin menjadi cermin bagi mukmin yang lainnya.”
– Muhammad, Rasulullah –
Nasihat seorang mukmin kepada saudaranya adalah benar. Dia akan menjelaskan hal yang tersembunyi, dia akan membedakan antara yang baik dan yang buruk, memberitahukan mana yang maslahat untukmu dan yang mugharat bagimu.
Dengarkanlah nasihat dari saudaramu yang mukmin, jangan engkau membantahnya. Sebab dia melihat apa yang tidak engkau lihat pada dirimu.
Tinggalkan sikap takabur kepada Allah dan kepada manusia. Bersikaplah tawadhu. Berusahalah meminta nasihat kepada orang yang berhasil, sehingga engkau dapat meraih keberhasilan dengan mengikuti jalannya.
Orang yang tamak dalam mencari dunia dan mengambil hak orang lain dengan jalan yang rendah dan hina, sama dengan orang yang menukar agamanya dengan tanah. Nabi Muhammad saw pernah bersabda, “Siksa Allah yang paling keras adalah kepada hamba-Nya yang mencari sesuatu yang bukan menjadi haknya.”
Hai manusia, kepandaian lisan tanpa amal hati tidak akan membawa langkahmu menuju Allah. Perjalanan itu adalah perjalanan hati, pendekatan itu adalah mendekatnya hati,
Barangsiapa yang beramal dengan tujuan untuk dilihat makhluk, sesungguhnya dia tidak memiliki amal. Hakikat amal itu dilakukan saat menyendiri, tidak diekspos kepada umum, kecuali ibadah wajib yang harus dilihat oleh manusia.
Kelalaianmu saat membangun pondasi, menjadi sebab ketidak bergunanya sesuatu yang kamu bangun di atasnya. Orang yang tidak memiliki tauhid dan keikhlasan, maka tidak akan ada yang diperoleh dari amalnya. Kuatkan pondasi amalanmu dengan tauhid dan keikhlasan, lalu dirikan bangunan amalmu dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya, bukan dengan kekuatas dan kekuasaan yang ada padamu.
Nabi Muhammad saw bersabda, “Hendaklah engkau berpegang teguh kepada agama, maka engkau akan beruntung.”
Apabila engkau bergaul dengan ahli agama dan mencintai mereka, maka beruntunglah dirimu, hatimu akan terbebas dari sifat orang-orang munafik. Allah tidak akan menerima apa-apa kecuali yang engkau tujukan untuk mendapat ridha-Nya.
Al Quran dan ilmu akan menjadi pendakwa atas kalian jika tidak engkau amalkan. Apabila engkau menghadiri majelis, dan kalian tidak mengamalkan apa yang mereka nasihatkan, kehadiranmu itu akan mendakwamu dan menjadi sebuah dosa.
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
(M. Azzam/Cordofa)