Kabar Terbaru

Jangan Remehkan Membaca Do’a Sebelum Dan Sesudah Tidur

Tidur merupakan salah satu nikmat besar dari Allah. Dengan tidur, kita bisa mengistirahatkan tubuh kita dari penat dan lelah. Kita bukanlah robot yang mampu mengerjakan segala sesuatu tanpa istirahat.

“Jengkel banget kan kalo badan dah capek parah, mata 5 watt tapi ga bisa tidur padahal besok jam 4 pagi dah harus kerja full di lapangan sampe jam 4 sore?” kata Malih kepada temannya, Pudin.

Karena tidur merupakan salah nikmat besar dari Allah, maka sangat pantas jika kita menyebut nama-Nya sebelum dan setelah kita tidur, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui salah satu hadis:

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Dari Hudzaifah dia berkata; “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau membaca: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: ‘Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari).[1]

“Sebentar-sebentar! Itu do’a mau tidur kok kaya begitu bacanya? Guru-guru saya ga ngajarin kaya gitu bacannya! Yang bener bukannya kaya gini, Bismikallahumma Ahya Wa Bismika Amuutu? kata Pudin kepada si Malih

“Yah, ente! Makanya piknik yang agak jauhan! Itu bacaan yang sumbernya dari hadis shahih, Riwayat Imam Bukhari! Untuk redaksi do’a mau tidur hadisnya bukan cuma satu!” Yang kita baca seperti yang diajarkan guru kita juga kaga salah!” jawab si Malih.

“Kalo ente mo tau nih, ane kasih macem-macem redaksi do’a mau tidur:

  1. Bismika allahumma amuutu wa ahya, ini dari Riwayat Imam Bukhari, juga dari Imam Ahmad[2]
  2. Bismika Amuutu Wa Ahya, ini juga dari hadis Imam Bukhari.[3]
  3. Allahumma bismika ahya wa amuut, ini juga dari Imam Bukhari, juga dari Imam Abu Daud, juga dari Imam Ahmad.[4]
  4. Allahumma bismika amuutu wa ahya, ini hadis Riwayat Tirmidzi.[5]
  5. Allahumma bismika ahya wa bismika amuut, ini juga dari Imam Ahmad.[6]
  6. Allahumma bismika amutu wa bismika ahya, ini juga dari Imam Ahmad.[7]

Semuanya boleh ente pilih redaksi do’a yang mana aja!” Makanya kalo belajar hadis jangan cuma sepotong! Kalo bisa belajar ilmunya sekalian, apalagi ilmu takhrij, jarh wat ta’dil, Naqd al-sanad wal matan dan bab-bab lainnya biar puas! Jaman zekarang baru tau satu hadis doang aja dah merasa paling pinter dan gampang nyalahin amalan orang lain!” kata Malih yang bukan lulusan S2 hadis tapi tiga tahun pesantren di pondok salaf itu.

Ya, membaca doa sebelum dan sesudah tidur merupakan sunnah Rasulullah dan juga adab seorang hamba kepada Allah. Bukan hanya adab, tapi juga sebagai bentuk syukur yang tiada terkira!

Selain itu, tidur juga merupakan “mati kecil”. Saat tidur, kita tidak ingat apa-apa. Dan memang benar demikian, tidur adalah mati kecil, sebagaimana firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 42. Bahkan di saat tidur, ruh kita bertemu dan berbincang-bincang dengan ruh-ruh orang yang sudah wafat di Al-Mala’ul A’la namun kita tidak menyadarinya. Setelah itu Allah menahan ruh-ruh orang yang sudah wafat agar tidak kembali ke jasad, sedangkan yang masih hidup Allah kembalikan ke jasad masing-masing.[8]

Berikut terjemah ayatnya:

“Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Az-Zumar: 42).

Menakjubkan bukan? Beruntunglah orang yang membaca doa sebelum tidur karena jika Allah takdirkan dia mati setelah itu, maka kalimat terakhir yang diucapkannya adalah Bismika (dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah!). Dan beruntung pula orang yang membaca doa setelah bangun tidur karena ia bersyukur bahwa ruhnya telah Allah kembalikan ke jasadnya lagi dan bisa menikmati sisa umurnya!

Wallahu A’lam.

Tim Cordofa


[1] HR. Bukhari no. 5849.
[2] HR. Bukhari no. 5849 dan Ahmad no. 22.184
[3] HR. Bukhari no. 5837
[4] HR. Bukhari no. 6845, HR. Abu Daud no. 4390, dan HR. Ahmad no. 22.301.
[5] HR. Tirmidzi no. 3.339
[6] HR. Ahmad no. 22.198
[7] HR. Ahmad no. 22.280
[8] Lihat tafsir Ibnu katsir Q.S. Az-Zumar ayat 42.

 

Foto : Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *