Shalat merupakan kewajiban pokok seorang muslim dan menjadi amalan pertama yang dihisab di Hari Akhir. Kewajiban ini mutlak tidak bisa ditawar dan merupakan penghambaan yang hakiki.
Tidak semua umat Islam sadar akan kewajiban shalat. Tidak sedikit yang mengabaikan kewajiban shalat walapun mengetahui kewajiban tersebut. Dan tidak sedikit ibu yang kesulitan mememerintahkan anak-anaknya shalat. Tidak sedikit istri yang juga kesulitan meminta suaminya rajin shalat atau juga sebaliknya. Mereka yang “cerewet” agar shalat didirikan tentu karena besar dan tulusnya cinta mereka.
“Wes angel!” kata orang Jawa.
“Suseh dibilangin, blapah dah!” gerutu orang Betawi.
Ya, biasanya kata-kata di atas yang terlontar ketika seseorang sulit sekali dinasihati. Biasanya kata tersebut terlontar karena bosan, lelah dan hampir putus asa dan tidak pedli lagi. Inilah tantangan kita ketika menasihati atau mengingatkan akan kewajiban shalat untuk orang yang kita cintai.
Jangan pernah berhenti untuk mengingatkan orang-orang yang kita sayangi agar mereka melaksanakan shalat. Jangan pernah putus asa untuk terus berdo’a agar Allah memberikan hidayah dan membuka pintu hati mereka agar melaksanakan shalat. Pahala terus kita dapatkan karena mengingatkan dan berdo’a. Jika sekarang masih susah shalat, Insya Allah di waktu yang akan datang mereka kan shalat dengan sepenuh hati. Pahala kita tidak akan pernah putus selama mereka terus menjalankan shalat. Allah SWT berpesan agar kita bersabar ketika mengingatkan dan memerintahkan keluarga kita untuk melaksanakan shalat. Firman Allah:
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا
“Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya.” (Q.S. Thaha: 132)
Ya, bersabar adalah energi kita agar tidak berhenti dan bosan untuk memerintahkan shalat. Selain bersabar, ingatkanlah dengan cara yang bijak dan lemah lembut.
Istiqamah untuk tidak berhenti memerintahkan shalat merupakan usaha menjaga diri kita dan keluarga kita dari siksa api neraka sebagaimana pesan Allah yang sering kita dengar:
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahrim: 6).
Dua ayat inilah yang terus memberikan kita semangat untuk terus mengingatkan mereka agar melaksanakan shalat. “Engga enak kan kalo kita sendirian yang masuk sorga?”
Wallahu A’lam.
Tim Cordofa
Foto : Unsplash
Baca Juga: Sahkah Shalat Saya?