Kabar Terbaru

Ini Juga Dakwah Kita

Berkata Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

Setiap anggota badan manusia diwajibkan mengeluarkan sedekah setiap hari di mana matahari terbit.” Para sahabat bertanya, “wahai Rasulullah, bagaimana kita dapat bersedekah ?” Rasul menjawab, “Sesungguhnya pintu untuk berbuat baik itu sangat banyak. Bertasbih, bertakbir dan bertahlil adalah sedekah; menyingkirkan duri dijalanan adalah sedekah; menolong orang tuli atau buta adalah sedekah; dan menunjukan orang yang kebingungan, menolong dengan segera orang yang sangat memerlukan adalah sedekahmu terhadap dirimu.

Dahulu, kita pernah tinggal di alam yang sama. Aku, kamu dan Tuhan kita. Duduk-duduk bersama meski kita duduk dikursi yang berbeda. Maka perpisahan yang sedang kita alami saat ini, jangan engkau risaukan sepenuh hati. Berdzikirlah. Tetaplah mengingat akan keadaan Tuhan kita walau tak mampu melihat-Nya jua. Karena yang terbiasa mengingat akan senantiasa diingat. Beribadah dengan kepercayaan sempurna. Inilah dakwah kita.

Sesiapa yang memberi kemudahan untuk kesulitan orang lain, kelak akan dimudahkan pula kesulitannya. Meskipun tak tentu kapan dan dimana itu akan terjadi. Ini juga dakwah kita. Kita hanya perlu yakin bahwa yang Maha Mengetahui tidak akan meluputkan kasih sayangnya untuk mereka yang senang berbuat baik.

Ada banyak jalan untuk berbuat baik kepada orang lain, tanpa memandang siapa mereka. Karena bukankah baginda Rasul memang mengajarkan untuk berbuat baik kepada setiap makhluk-Nya ? kita bisa menyingkirkan duri di jalan, batu-batu yang berserakan, membakar sampah yang sudah menumpuk menolong orang tuli atau buta, menunjukkan orang yang kebingungan, menyegerakan memberi bantuan kepada orang yang sangat memerlukan serta menyapu depan rumah dan toko. Bukankah ini juga termasuk dalam Aqidah Islamiyah ?

Kita bukan daun. Yang berjatuhan dan tanpa daya bergerak kesana kemari saat angin menghempasnya. Kita tidak bisa begitu saja bergantung kepada takdir. Menerimanya secara mentah-mentah. Karena tidak semua takdir tidak mampu dirubah. Bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu bertekad untuk mengubah dirinya sendiri.

Perjalanan untuk kembali ke pangkuan-Nya masih sangat panjang. Kita butuh bekal yang cukup untuk menyudahi perpisahan ini. Dan karena yang ingin pulang rumah akhirat tidak hanya kita, maka membantu mereka menyiapkan segala bekal yang baik juga termasuk dakwah kita. Iyakan ?

(M. Azzam/Cordofa)

One thought on “Ini Juga Dakwah Kita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *