-->

Surat Makiyah dan Madaniyah

Da'i Ambassador
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Mohon maaf Ustaz, saya bertanya mengenai golongan surat Makiyah dan Madaniyah.
Suatu hari anak saya bertanya mengenai surat An-Nasr (Idzaa ja’a nasrulloh), apakah surat ini tergolong surat Makiyah atau Madaniyah?. Dengan spontan saya mengatakan bahwa surat tersebut termasuk golongan surat Makiyah. Saya menjawab hal itu karena saya ingat ketika guru saya mengatakan bahwa ciri-ciri surat Makiyah, diantaranya adalah ayat-ayatnya pendek dan berjumlah sedikit.
Namun ketika anak saya melakukan pengecekan melalui mushaf, dia mengatakan bahwa surat An-Nashr bukanlah surat Makiyah, tapi tertulis surat Madaniyah.
Nah, yang ingin saya tanyakan, benarkah surat An-Nashr termasuk golongan surat Madaniyah?
Jawaban:
Wa Alaikumussalam Wr Wb.
Betul sekali, surat Makiyah memang bayak yang ayat-ayatnya pendek. Tapi tidak semuanya begitu. Ada juga surat yang jumlah ayatnya sedikit dan ayat-ayatnya juga pendek namun bukan tergolong surat Makiyah. Surat dimaksud adalah surat yang Anda tanyakan, yaitu surat An-Nasr yang ternyata memang tergolong surat Madaniyah, bukan Makiyah.
Berikut kami sampaikan surat yang tergolong Makiyah dan Madaniyah berdasarkan kitab Al-Itqan Fi Ulum Al-Qur’an karya Al-Imam As-Suyuthi Rahimahullah Ta’ala:[1]
Beliau mengutip Qasidah Imam Ja’bari dalam kitabnya Taqrib Al-Ma’mul Fi Tartib An-Nuzul:
Golongan surat Makiyah berjumlah 86 berdasarkan urutan turunnya yaitu:
  1. Iqra’ (Al-Alaq)
  2. Nun (Al-Qalam)
  3. Al-Muzzammil
  4. Al-Muddattsir
  5. Al-Hamdu (Al-Fatihah)
  6. Tabbat (Al-Lahab)
  7. Kuwwirat (At-Takwir)
  8. Al-A’la
  9. Al-Lail
  10. Al-Fajr
  11. Ad-Duha
  12. As-Syarh (Alam Nasyrah)
  13. Al-Ashr
  14. Al-Adiyat
  15. Al-Kautsar
  16. At-Takatsur
  17. Al-Maun
  18. Al-Kafirun
  19. Al-Fil
  20. Al-Falaq
  21. An-Nas
  22. Al-Ikhlas
  23. An-Najm
  24. Abasa
  25. Al-Qadr
  26. As-Syams
  27. Al-Buruj
  28. At-Tin
  29. Quraisy
  30. Al-Qari’ah
  31. Al-Qiyamah
  32. Al-Humazah
  33. Al-Mursalat
  34. Qaf
  35. Al-Balad
  36. At-Thariq
  37. Al-Qamar
  38. Shad
  39. Al-A’raf
  40. Al-Jin
  41. Yasin
  42. Al-Furqan
  43. Fathir
  44. Maryam
  45. Toha
  46. Al-Waqi’ah
  47. As-Syu’ara
  48. An-Naml
  49. Al-Qasas
  50. Al-isra
  51. Yunus
  52. Hud
  53. Yusuf
  54. Al-Hijr
  55. Al-An’am
  56. As-Shaffat
  57. Luqman
  58. Saba’
  59. Az-Zumar
  60. Ghafir
  61. Fusshilat
  62. Az-Zukhruf
  63. Ad-Dukhan
  64. Al-Jatsiyah
  65. Al-Ahqaf
  66. Ad-Dzariyat
  67. Al-Ghasyiyah
  68. Al-Kahf
  69. As-Syura
  70. Ibrahim
  71. Al-Anbiya
  72. An-Nahl
  73. As-Sajdah
  74. Nuh
  75. Thur
  76. Al-Mu’minun
  77. Al-Mulk
  78. Al-Haqqah
  79. Al-Ma’arij
  80. An-Naba’
  81. An-Nazi’at
  82. Al-Infithar
  83. Al-Insyiqaq
  84. Ar-Rum
  85. Al-Ankabut
  86. Al-Muthaffifin
Sisanya, 28 surat adalah surat Madaniyah:
87. Al-Baqarah
88. Ali Imran
89. Al-Anfal
90. Al-Ahzab
91. Al-Ma’idah
92. Al-Mumtahanah
93. An-Nisa’
94. Az-Zalzalah
95. Al-Hadid
96. Muhammad
97. Ar-Ra’d
98. Ar-Rahman
99. Al-Insan
100. At-Thalaq
101. Al-Bayyinah
102. Al-Hasyr
103. Al-Nashr
104. An-Nur
105. Al-Hajj
106. Al-Munafiqun
107. Al-Mujadilah
108. Al-Hujurat
109. At-Tahrim
110. Al-Jumu’ah
111. At-Taghabun
112. As-Shaff
113. Al-Fath
114. At-Taubah
Sebetulnya ada perbedaan pendapat para ulama mengenai penggolongan surat Makiyah dan Madaniyah. Berikut surat-surat yang menjadi perselisihan para ulama apakah surat-surat berikut masuk pada golongan Makiyah atau Madaniyah:[2]
1. Al-Fatihah
2. As-Shaf
3. Al-Qadr
4. Al-Ikhlas
5. Ar-Ra’d
6. At-Taghabun
7. Al-Bayyinah
8. Al-Falaq
9. An-Nas
10. Ar-Rahman
11. Al-Muthaffifin
12. Az-Zalzalah
Adapun untuk surat yang Anda tanyakan yaitu surat An-Nasr, para ulama sepakat bahwa surat tersebut tergolong surat Madaniyah, bukan Makiyah.[3]
Demikian dan semoga bermanfaat.
Wallahu A’lam.
 --------
Foto : Unsplash [1] As-Suyuthi, Al-Itqan Fi Ulum Al-Qur’an, Hal. 170-171. Mujamma’ Al-Malik Fahd Li thiba’ah Al-Mushaf As-Syarif, Madinah: 1426, Juz 1, [2] Manna’ Al-Qatthan, Mabahits Fi Ulum Al-Qur’an, Maktabah Wahbah, Cairo, t.t., Hal. 50 [3] Muhammad At-Thahir Ibn Asyur, At-Tahrir Wa At-Tanwir, Ad-dar At-Tunisiyah Lin-Nasyr,Tunis: 1984, Juz 30, Hal. 587

Bagikan Konten Melalui :