-->

Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa Edukasi Haji dan Kurban kepada Mualaf Lewat Mabit

Da'i Ambassador Tangerang Selatan - Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa kembali melaksanakan program Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) se-Jabodetabek edisi Dzulhijjah 1445 Hijriah di Gedung Dakwah Dompet Dhuafa pada Jum'at-Sabtu (7-8/06). Berbeda dari sebelumnya, mabit kali ini dimeriahkan agenda Fun Cooking, yakni lomba memasak di antara zonasi (grup) di mana Zonasi Tangerang dan Zonasi Jakarta mengutus perwakilan memasak guna berkompetisi untuk merekatkan persaudaraan. Mudir Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa Ustadz Muhammad Labib menjelaskan sesi fun cooking ini diharapkan dapat menambah ukhuwah islamiyyah di antara para mualaf sesuai dengan zonasi tempat belajarnya Dalam sambutan, Senior Officer Layanan Dakwah Dompet Dhuafa Ustadz Ahmad Pranggono mengajak para mualaf mengambil motivasi dari perjuangan dan keteguhan orang-orang di antara mereka yang semangat datang walau dari tempat paling jauh Sementara itu, Officer Kemitraan Dakwah Nasional Dompet Dhuafa Ustadz Awang Ridwan Suhaedi memberi sejumlah pesan terkait keutamaan awal bulan Dzulhijjah, di antaranya dengan memperbanyak amalan puasa sunnah pada hari-hari tersebut. Pada sesi mentoring, para pembina zonasi menyampaikan materi rukun haji yang terdiri dari niat dan berihram, wukuf di Padang Arafah, sa'i di antara Bukit Shafa dan Marwa, thawaf mengelilingi Hajar Aswad, sampai tahallul. Para mualaf mengawali hari kedua dengan sholat tahajud disambung muhasabah hingga sholat shubuh berjamaah yang dipimpin Dai Ambasador Dompet Dhuafa Ustadz Abdurrahman Sholeh. Kegiatan dilanjut dengan Kajian Shubuh tentang haji dan kurban oleh Dai Ambasador Dompet Dhuafa Ustadz Novi Maulana Yusuf. Ustadz Novi Maulana Yusuf mengajarkan amalan-amalan khusus selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan haji. Di antara amalannya melakukan puasa sunnah selama 9 hari pertama Dzulhijjah, paling minimal berpuasa sunnah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat jamaah haji melakukan wukuf di Tanah Suci. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam yang mampu secara finansial ditekankan untuk melaksanakan ibadah kurban, Nabi Muhammad SAW mengancam mereka yang enggan melakukannya dengan larangan mendekati tempat sholat kaum muslimin. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan senam sehat, setoran hafalan rukun haji, dan kuis berhadiah bagi para mualaf yang telah menghafal materi rukun haji dengan baik. Ustadz Labib berharap para mualaf binaan Dompet Dhuafa terus semangat dan saling menyemangati satu sama lain dalam mengikuti seluruh agenda pembinaan. Saat merasa lemah iman, tetaplah beribadah meskipun sedikit

Bagikan Konten Melalui :