
RIAU—Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) bersama para wakif menempuh perjalanan selama 9 jam dari kota Pekanbaru untuk masuk ke pedalaman Suku Talang Mamak dan meresmikan Mushalla Cordofa yang bertempat di Dusun Lemang, Desa Rantau Lansat, pada Rabu (21/3). Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir pimpinan camat setempat, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga.
Kegiatan diawali dengan tilawah Al-Qur’an yang syahdu dari anak Suku Talang Mamak, sambutan, tausyiah, dan diakhiri doa yang menambah khidmat acara. Tidak ketinggalan, makan bersama sebagai bentuk rasa syukur atas peresmian Mushalla.
Mushalla Cordofa lahir di tengah masyarakat Muslim yang merindukan tempat beribadah yang dekat dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Ali Bastoni selaku pimpinan Dompet Dhuafa Riau menuturkan, Mushalla ini akan berperan sebagai pusat kegiatan keagamaan.
Baca Juga: Melintas Batas, Cordofa Utus Tiga Da'i ke Suku Talang Mamak
“Mushalla Cordofa dibangun di lokasi yang memang jarang tempat beribadah, namun di sana terdapat masyarakat Muslim. Dan kami berharap, Mushalla ini bukan hanya sekadar tempat beribadah, namun menjadi pusat kegiatan keagamaan, dan basecamp atau tempat singgah bagi setiap aktivis dakwah yang ingin masuk ke dalam Suku Talang Mamak,” tuturnya.
Sementara itu, Ustadz Alnofiandri Dinar sebagai perwakilan Cordofa Riau berpesan kepada masyarakat sekitar untuk merawat dan memakmurkan Mushalla.
“Kami menitipkan amanah ini kepada masyarakat Dusun Lemang, dua hal saja, yaitu merawat dan memakmurkan Mushalla ini agar terus bergema syiar Islam,” ujarnya.
Mushalla seluas 5 x 6 meter dilengkapi dengan perlengkapan shalat, sound system, tempat wudhu serta 2 kamar mandi sangat membantu masyarkat. Telebih selama ini, kegiatan sanitasi masyarakat dilaksanakan di sungai.
Ustadz Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa mengungkapkan, “ikhtiar bersama untuk membentang kebaikan semata-mata untuk menunaikan amanah ZISWAF masyarakat kepada Dompet Dhuafa. Persoalan dakwah di pedalaman tak boleh dibedakan, ia harus disentuh untuk mewujudkan dakwah yang rahmatan lil'alamin. Ini adalah napak tilas yang akan menjadi peradaban suku Talang Mamak ke depan, InsyaAllah”.
Semoga berkah bagi masyarakat Suku Talang Mamak dan pahalanya mengalir abadi bagi para wakif.
Bagikan Konten Melalui :