-->

Marah Besar Saat Puasa, Batalkah?

Da'i Ambassador
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Maaf Pak Ustaz, izin bertanya. Suatu ketika kawan saya marah besar sampai memak-maki dan membanting barang yang ada di sekelilingnya dan saat itu dia sedang berpuasa Ramadhan. Tidak lama setelah dia marah besar tadi, tiba-tiba dia langsung makan dan minum. Melihat hal itu spontan saya bertanya kepadanya, “Kenapa kamu makan? Bukannya kamu lagi puasa?” Dia menjawab: “Percuma saja saya puasa, saya sudah marah-marah! Karena percuma ya otomatis batal kan? Saya ingat ketika masih anak-anak, guru sekolah saya mengatakan jika marah dapat membatalkan puasa,” Pertanyaan saya Pak Ustaz, apakah perkataan teman saya tersebut benar? Wassalam.   Jawaban: Wa'alaikumussalam Wr. Wb. Marah bukanlah termasuk perkara yang membatalkan puasa. Hanya saja, marah ketika berpuasa bisa mengurangi pahala puasa bahkan bisa menghilangkan pahala puasa secara total. Ibadah puasa bukan hanya menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa saja, tapi juga harus mampu menahan hawa nafsu termasuk marah. Hadis Rasululah SAW:
???? ????? ?????????? ?????? ??????? ?????? ????????? ????? ????? ???????? ?????????? ??????? ???????? ????? ???????? ????? ???????? ?????? ??????? ????????? ???? ????????? ?????????? ?????? ??????? ?????? ???????

Dari Abu Hurairah secara riwayah (menukil dan menceritakan hadis dari Nabi - beliau berkata; Apabila salah seorang dari kalian berpuasa di suatu hari, maka janganlah ia berkata-kata kotor dan berbuat kesia-siaan. Bila ia caci seseorang atau menyerangnya, maka hendaklah ia mengatakan, "Sesungguhnya saya sedang berpuasa." (HR. Muslim)

Jadi walaupun marah, ia haram berbuka, karena memang tidak membatalkan puasa. Dia wajib menyelesaikan puasa di hari itu walaupun sangat dimungkinkan pahalanya berkurang atau bisa jadi musnah. Wallahu A’lam. Tim Cordofa.   Foto : Unsplash

Bagikan Konten Melalui :