Latihan Sederhana Agar Tidak Sombong

?? ???? ?????? ????? ????? ??????? ????? ????? ???????? ???????? ????????? ?????? :????? ?????????? ????? ????? ???????? ???????? ?????????? )????????? ????????(
“Dari Anas ra. bahwa ia berjalan melalui anak-anak, kemudian ia memberikan salam kepada mereka ini dan berkata: Nabi saw. juga melakukan sedemikian.” (Muttafaq Alaih). Anas Bin Malik kurang saleh dan pinter? Beliau menjadi asisten pribadi Rasulullah selama 10 tahun. Kurang keren gimana ilmu, iman, takwa dan salehnya? Lihatlah! Beliaulah yang lebih dahulu memberikan salam kepada anak-anak! Ketika ditanya mengapa melakukan demikian, beliau menjawab: “Rasulullah juga melakukan demikian.” Melalui riwayat sahih ini, menunjukkan bahwa Rasulullah SAW makhluk terbaik di dunia ini merupakan pribadi yang sangat rendah hati alias tawadhu’. Tidak perlu banyak mengutip hadis atau ayat Al-Qur’an untuk membahas cara sederhana agar tidak sombong. Satu hadis sahih di atas cukup menampar kita. Betul memang, yang harusnya memulai salam adalah yang lebih muda kepada yang lebih tua, murid kepada guru, ustaz, kiai atau syekh. Betul memang, yang harusnya lebih dulu memberi salam adalah bawahan kepada atasan. Itu betul, tidak salah! Itu kaidah yang memang sebagiannya bersumber dari hadis juga. Tapi untuk terapi agar kita bisa lebih berdamai dengan ego kita, sekali-sekali mengamalkan hadis dari Anas Ibn Malik RA dirasa cukup efektif. Sekali-kali bisa seperti ini (ingat ya, sesekali, tidak mesti setiap saat ya!):- Orang tua lebih dulu memberi salam kepada anaknya.
- Kiai, ustaz, guru lebih dulu memberi salam kepada murid-muridnya.
- Atasan lebih dulu memberi salam kepada bawahannya.
- Senior lebih dulu memberi salam kepada juniornya.