
Dai Muda Cordofa ikut berpartisipasi dalam aksi Muslim for Humanity saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad (2/4). Aksi ini terselenggara atas kerjasama Komunitas Muslim se-Jabodetabek, sebagai upaya mengajak masyarakat untuk peduli pada korban bencana alam yang terjadi di tanah air dan kelaparan yang melanda Somalia.
Tidak lama ini Kabupaten Bima kembali diterjang hujan deras mengakibatkan robohnya sejumlah fasilitas pendidikan dan infastruktur umum. Genangan air juga merendam sejumlah areal persawahan dan permukiman warga sehingga terhenti segala aktivitas.
Sementara di kawasan Afrika, semakin banyak anak-anak Somalia yang sakit dan mengidap gizi buruk. Dana Anak PBB (UNICEF) mengungkapkan lebih dari 35.400 anak menderita gizi buruk dan 18.400 terkena kasus kolera dan diare berair.
“Sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk tolong-menolong dalam kebaikan. Jadi sudah sepatutnya kita peduli dengan nasib saudara-saudara kita di sana yang sedang tertimpa kemalangan. Selain itu peduli merupakan salah satu wujud syukur atas apa yang kita punya sedangkan mereka tidak,” ungkap Farah, salah satu Dai Muda Cordofa yang ikut serta aksi.
Selain orasi kemanusiaan, suara-suara kepedulian pun disampaikan melalui pertunjukan teatrikal, pameran foto korban bencana dan pembacaan puisi oleh peserta aksi hingga longmarch mengelilingi Bundaraan HI sebagai penutup. (Rachmat/Cordofa)
Baca Juga:
Muslim for Humanity
Bagikan Konten Melalui :