Khawatir Dosa Tidak Diampuni

????? ??????? ??? ???????? ??? ???????? ????? ?????????? ??? ????? ??????? ????? ???????? ????? ???????? ????????? ?????? ?????????? ??????? ????????
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” Jika hanya melihat zhahir ayat dan terjemahnya saja ya ngeri-ngeri sedap memang. Inilah yang membuat orang menyimpulkan bahwa Allah tidak mengampuni dosa syirik. Satu sisi memang benar bahwa syirik itu tidak diampuni oleh Allah. Namun makna ayat tersebut jangan hanya melihat tekstual ayat apalagi hanya bermodalkan terjemah saja. Bagaimana para ulama memahami makna ayat ini? Syeikh Wahbah Az-Zuhaili dalam tafsir Al-Wajiz: “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni orang yang mati dalam keadaan musyrik dan tidak mau bertaubat dari kesyirikannya, namun Dia mengampuni dosa-dosa selain syirik bagi hamba-hamba-Nya yang dikehendaki untuk diampuni seperti kemaksiatan orang-orang yang melukai kaum mukminin. Barangsiapa menyekutukan Allah dengan tuhan lainnya, maka sungguh dia telah melakukan dosa besar dan melakukan dusta yang sangat berat, sehingga dia layak mendapatkan siksa.” Yang dimaksud dosa syirik yang tidak diampuni adalah dosa syirik yang dibawa mati. Pelaku syirik yang tidak bertaubat dari perbuatan syiriknya lalu meninggal dunia, inilah maksud dari ayat di atas. Adapun orang yang pernah melakukan kesyirikan lalu bertaubat dengan benar, maka Allah mengampuninya. Semoga jawaban ini membuat Anda lebih tenang dan optimis untuk mengharap ampunan Allah SWT, aamiin. Wallahu A’lam. Tim Cordofa Foto : Unsplash