-->

Ikhtiar Revitalisasi Fungsi Masjid, DKM Al-Madinah Gelar Workshop Masjid Berdaya

Da'i Ambassador Bogor—Seratus peserta dari perwakilan pungurus Masjid dan Majelis Taklim se-Jabodetabek hadiri Workshop Masjid dan Majelis Taklim Berdaya yang bertajuk, “Berdaya, Makmur, dan Menebar Manfaat untuk Ummat”, pada Ahad (1/4) di ruang serbaguna Masjid Al-Madinah, kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Bogor. Yuli Pujihardi selaku Direktur Zona Madina mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran para peserta. “Berharap acara ini menjadi media silaturrahim antar pengurus Masjid dan menguatkan serta memperluas manfaat kehadiran Masjid bagi ummat, terlebih lagi menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H. Zona Madina Dompet Dhuafa adalah kawasan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan, dibangun di atas tanah wakaf seluas 8,5 hektar di Bogor, kawasan ini bagian dari pengelolaan ZISWAF melalui integrasi program yang meliputi kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial, dakwah, dan budaya. Hal ini sangat dimungkinkan untuk juga dikembangkan dalam pengelolaan Masjid atau Majelis Taklim,” ujarnya.
Baca Juga: Pelatihan Nasional Pengurus Masjid
Hal senada disampaikan Ahmad Fauzi Qosim, selaku ketua DKM Al-Madinah yang juga sebagai salah satu narasumber workshop menyampaikan bahw, “kegiatan ini merupakan ikhtiar penguatan jaringan masjid berdaya di Jabodetabek dengan optimalisasi ZISWAF berbasis Masjid, menyusun program-program kekinian yang dibutuhkan masyarakat atau jamaah, baik program dakwah, ibadah, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat, serta menyusun program kemitraan dalam penguatan fungsi Masjid dan Majelis Taklim sebagaimana fungsi Masjid zaman Rasulullah SAW. Sebelumnya, tahun 2016 Cordofa telah melakukan road show training pengelolaan masjid, dan selanjutnya bersama tim Remo dilaksanakan Seminar Masjid Berdaya 2017 lalu.” “Masyarakat menyambut Masjid adalah rumah Allah subhanahu wa ta’ala yang difungsikan untuk menunaikan shalat atau ibadah lain. Selain itu, kalu lihat fungsi Masjid zaman Rasulullah SAW, Masjid juga dimanfaatkan untuk dakwah, pusat daulah Islamiyyah, rumah sakit, tempat latihan dan menyusun strategi perang, tempat berteduh kaum suffah, Baitul Maal, tempat musyawarah, dan resolusi konflik,” tambah Fauzi. Di sesi akhir, para peserta diajak berdiskusi dan menyusun rencana tindak lanjut dalam jaringan Masjid berdaya bersama tim Al-Madinah, Cordofa, Remo, dan tim Dompet Dhuafa lainnya. Dalam acara tersebut turut hadir juga sebagai narasumber Herman Budiyanto (Direktur PT. Wasilah), Ahmad Faqih (MPZ Direktorat Remo), Tendy Satrio (Direktur DD Niaga), Hardy Agusman (Koordinator Cordofa), dan Madroi (Koordinator Barzah).

Bagikan Konten Melalui :