Do’a Setelah Azan

?????????? ????? ?????? ??????????? ??????????? ???????????? ??????????? ??? ?????????? ?????????? ???????????? ??????????????? ??????????? ???????? ?????????? ??????? ?????????? ??????? ??? ???????? ???????????
"Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji.” Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari, bahwa orang yang membaca doa ini setelah azan akan memperoleh syafaat Nabi SAW. Lalu, bolehkah kita menambahkan doa lain setelah membaca doa ini? jawabnya tentu sangat boleh. Mengapa? Karena salah satu waktu mustajab (dikabulkannya doa) adalah setelah azan dikumandangkan. Berdasarkan hadis:????? ?????????? ??? ??????? ?????? ????????? ????????????? ?????????
“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah.” (HR Ahmad melalui jalur Anas Ibn Malik RA) Melalui hadis diatas, baik muazin atau siapa saja yang mendengar azan, dianjurkan berdoa. Hadis tersebut bermakna mutlak, artinya doa apa saja diperbolehkan selama doa itu baik. Menggunakan bahasa Arab? Jika mampu silakan. Atau bisa juga doa yang bersumber dari Al-Qur’an atau hadis. Jika tidak mampu, maka boleh berdoa dengan bahasa apa saja. Jadi jika muazin masjid dekat rumah Anda berdoa sangat panjang tentu tidak masalah. Mungkin saja beliau mengetahui hadis ini. Apakah ada amalan sunah lain setelah mendengar azan selain berdoa? Jawabannya ada. Disunahkan membaca sholawat dan ayat kursi. Anda bisa cek keterangan ini di kitab Fath Al-Mu’in bab khusus azan dan iqamah. Oh yaa, khusus untuk azan magrib, boleh saja membaca doa setelah azan dengan versi lain yang agak jarang dibaca oleh para muazin. Begini doanya berdasarkan hadis:???? ????? ???????? ??????? ?????????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ???? ??????? ?????? ??????? ??????????? ?????????? ????? ????? ????????? ???????? ??????????? ????????? ??????????? ????????? ????????? ???
Dari Ummu Salamah dia berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengajarkan aku untuk mengucapkan setelah adzan maghrib: "Allahumma inna hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa-ashwaatu du'atika, faghfirli (Ya Allah, ini adalah permulaan malamMu dan akhir siangMu serta suara penyeruMu, maka ampunilah aku)." (HR. Ahmad). Satu lagi, betul sekali bahwa azan bukan hanya panggilan untuk salat semata. Azan juga boleh dikumandangkan untuk orang yang kemasukan jin, ada binatang buas, cuaca buruk dan di telinga bayi yang baru dilahirkan. Demikian, semoga manfaat, Wallahu A’lam Foto : Unsplash