Cordofa Resmi Buka Sekolah Dai Dompet Dhuafa Batch 12
Bogor – Kegiatan Sekolah Dai Dompet Dhuafa Batch 12 yang diselenggarakan oleh Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) hingga 7 Desember 2023 mendatang resmi dibuka di Dusun Kunjani, Gunung Sindur, Bogor, pada Rabu (8/11).
Pembukaan tersebut dilakukan oleh Direktur Layanan Sosial, Dakwah, dan Budaya Dompet Dhuafa KH Ahmad Shonhaji yang turut dihadiri GM Layanan Dakwah Dompet Dhuafa Ustadz Herman Budianto, Senior Officer (SO) Layanan Dakwah Dompet Dhuafa Ustadz Ahmad Pranggono.
Tak hanya itu, segenap pimpinan Cordofa juga hadir yakni Officer Dakwah Nasional Dompet Dhuafa Ustadz Awang Ridwan Suhaedy, Officer Dakwah Internasional Dompet Dhuafa Ustadz Totok Hadi, dan Officer Dakwah Mualaf Dompet Dhuafa Ustadz Muhammad Labib.
Rangkaian agenda diawali dengan penampilan hadroh dari Majelis Birrul Walidain yang membawakan kumpulan lagu sholawat, pembacaan Alquran oleh Ustadzah Umroh, doa yang dipimpin oleh Koordinator Respon Dakwah Dompet Dhuafa Ustadz M Aris Alwi, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Turut memeriah acara ini ialah pertunjukan budaya silat dari Kampung Silat Jampang (KSJ) sebagai komunitas silat yang dinaungi Dompet Dhuafa dan telah menelurkan lebih dari 50 perguruan.
“Dengan sama-sama kita membaca bismillahirrahmanirrahim dan sholawat, acara kegiatan Sekolah Dai Dompet Dhuafa ‘Meneguhkan Dakwah Transformatif terhadap Umat’ saya nyatakan dibuka,” ucap KH Shonhaji saat sesi keynote speech sekaligus membuka kegiatan secara seremonial.
Penyematan rompi dan topi dai pemberdaya juga dilakukan secara simbolis oleh KH Shonhaji kepada dua perwakilan peserta yakni Fajar Maulana dari Aceh dan Dadang Irsyamudin dari Surabaya.
KH Shonhaji mengatakan latar belakang digelarnya kegiatan ini sebagai implementasi perintah Allah SWT bahwa mesti ada orang-orang yang berdakwah di masyarakat dengan mengajak kepada kebenaran dan mencegah dari kemungkaran.
“Apa goal-nya? Yaitu mencetak dai-dai yang insya Allah mempunyai kekuatan baik dari sisi spiritual, dan jasadiyah, yang mereka siap ditempatkan di manapun berada (untuk) menebar kebermanfaatan,” kata Ustadz Herman.
Beliau mengharapkan para peserta agar bisa cepat bertransformasi menjadi dai yang memiliki nilai-nilai sesuai Dompet Dhuafa sehingga melahirkan dakwah Islam yang modern yang bisa diterima oleh masyarakat bahkan dirindukan kehadirannya saat ketiadaannya.
Acara dilanjut dengan sesi materi Ruqyah Syar’iyyah oleh Ustadz Aris dan penjelasan teknis penyusunan daftar riwayat hidup atau CV bagi setiap peserta.
Cordofa menggelar Sekolah Dai Dompet Dhuafa Batch 12 yang diikuti sebanyak 21 peserta berasal dari Aceh sampai Kendari, Sulawesi Tenggara dengan mengangkat tema ‘Meneguhkan Dakwah Transformatif terhadap Umat’ di mana para peserta dijadwalkan praktek lapangan pada pekan terakhir.***