-->

Cordofa Inisiasi Program PBM GEMBIRA di 30 Lokasi Cianjur

Da'i Ambassador Cianjur – Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) menghadirkan Pusat Belajar Mengaji (PBM) khusus kebencanaan atau dikenal dengan PBM Gembira di tempat pengungsian korban gempa Cianjur. Terhitung mulai dari 12 Desember 2022, telah ada penerima manfaat (PM) sebanyak 1.842 santri dengan guru berjumlah 68 orang yang tersebar di 30 titik. “Pada prinsipnya, di kebencanaan itu kita turun sudah PBM kebencanaan atau PBM Gembira ya. Nah, PBM Gembira Cordofa Dompet Dhuafa itu dengan PM 1.842 santri, kemudian 68 guru, dan 30 titik. Nah, ini sudah berjalan sejak tanggal 12 (Desember 2022) yang lalu, hari Senin kemarin itu udah berjalan. Nah, tanggal 12 sampai tanggal rencana 20 hari ke depan,” terang Koordinator Cordofa Penugasaan Cianjur Ustadz M. Aris Alwi. Perjalanan tim Cordofa yang bertugas untuk sampai di tahap pembukaan PBM Gembira menyimpan kisah yang tak biasa. Para dai beranjak menuju lokasi bencana dengan waktu tempuh 5 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua dari Ciputat Tangerang Selatan, tempat kantor Cordofa. “Akhirnya di hari kedua tim Cordofa Tanggap Bencana yang terdiri dari 5 personil memulai tugas assessment-nya ke-16 desa terdampak bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, yaitu kecamatan Cugenang. Pemandangan mengerikan dimulai dari desa Cijedil yang viral dengan longsoran tanah lereng bukit yang menggusur habis warung sate, sampai ke dalam jurang di bawahnya. Ketika tim Ustadz Kris dan Ustadz Nandu ke lokasi itu, sebagian alat berat masih bekerja untuk mengeruk sebagian tanah yang menutupi pinggiran jalan utama puncak Cianjur tersebut,” tambah Ustadz Aris. Selanjutnya, tim Cordofa tersebut memasuki desa Sukamanah dengan kondisi sebagian besar rumah penduduk ambruk, tenda-tenda pengungsian bertebaran menjadi hunian sementara para penyintas musibah ini. “Jalan aspal yang ngepas satu mobil pun menjadi macet karena mobil-mobil relawan dan bantuan logistik masih wara-wiri di hari kedelapan pasca musibah. Pemandangan kanan-kiri terasa janggal bagi tim karena serasa berjalan di tempat pembuangan akhir, bukan di pemukiman warga, ini karena rumah-rumah warga tadi yang ambruk hancur parah tak berbentuk,” papar Ustadz Aris. Di akhir assesment pada hari pertama, tim tersebut mengambil jeda istirahat untuk sholat ashar di sebuah masjid pesantren. Namun fenomena tak biasa terlihat pada kondisi pemukiman sekelilingnya yang tak menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat gempa. “Ketika warganya bercerita, saat terjadi gempa mereka bilang bahwa suaranya kencang mengerikan seperti suara pesawat yang mendarat darurat. Hal tersebut menimbulkan trauma di saat gempa susulan terjadi, sampai hari kemarin saat tim bertemu dengan mereka,” imbuhnya lagi. [caption id="attachment_13580" align="aligncenter" width="360"] Pelaksanaan PBM khusus kebencanaan Dompet Dhuafa alias PBM Gembira yang dibina oleh tim dai Cordofa Tanggap Bencana pada Sabtu (10/12) di Posko Pengungsian Gempa Cianjur.[/caption] Tim Cordofa memulai perjalanan pada Senin (12/12) pagi secara konvoi menggunakan 3 buah sepeda motor menempuh perjalanan sekitar 6 jam untuk tiba di Posko DMC Dompet Dhuafa yang bertempat di Desa Nagrak Cianjur. “Hari kedua kami berbagi tugas dengan 3 kelompok. Tim kami, Ustadz Alwi dan Ustadz Zaenal memasuki Desa Cirumput, di sana banyak rumah-rumah yang yang sebagian hancur dan rusak parah. Kami assessment para guru agama atau yang memiliki madrasah dan TPA Alquran. Banyak madrasah yang rubuh rata dengan tanah,” katanya. Desa Sukajaya menjadi tujuan berikutnya. Keadaan di sana juga hampir sama dengen desa sebelumnya. Masjid, Taman Pendidikan Alquran (TPA), dan banyak musholla rusak. Anak-anak santri belajar di tenda darurat yang beratapkan terpal. “Mereka membutuhkan sarana dan prasarana seperti buku tulis dan alat peraga. Para bapak-bapak sholat di tenda darurat yang dibangun para relawan, anak-anak dan para ibu mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang bertugas siang dan malam tanpa rasa letih,” pungkas Ustadz Aris.*** [caption id="attachment_13581" align="aligncenter" width="360"] Kondisi Musholla Darurat DMC Dompet Dhuafa di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, pada Senin (12/12).[/caption]

Bagikan Konten Melalui :